SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor mengingatkan warga untuk tidak lengah dan kendur dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Meskipun kasus penularan Covid-19 di daerah itu melandai.
“Alhamdulillah kasus penularan Covid-19 terus melandai. Mudah-mudahan tren terus berlanjut. Tapi kita jangan lengah, jangan kendur dan jangan menyerah. Tetap jalankan prokes,” kata Halikinnor, Senin (13/9).
Bupati mengakui, penurunan kasus Covid-19 cukup jelas terlihat dari perkembangan data dari ke hari. Hal itu juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan tes antigen dan PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Dia mengajak, seluruh masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sementara itu pemerintah daerah juga terus gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Saat ini pemerintah daerah bersama semua pihak terkait terus melakukan upaya-upaya untuk menekan penularan Covid-19 agar bisa memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut,” tandasnya.
Dia meminta, semua pihak, termasuk pelaku usaha untuk tetap menerapkan prokes dan mematuhi aturan yang telah dibuat pemerintah daerah. Ini demi kepentingan masyarakat luas agar pandemi ini bisa segera diatasi.
Menurut Halikinnor, pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir. Oleh karena itu, prokes tetap diperketat sebagai memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut. “Mungkin virus itu akan terus ada. Yang bisa kita lakukan adalah selalu menerapkan protokol kesehatan. Kita jadikan ini bagian dari pola hidup sehat kita agar tidak mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19,” terang Halikinnor.
Diketahui dari data per 11 September 2021, terjadi penambahan kasus Covid 19 di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 6 orang yang terkonfirmasi positif, namun juga ada 7 orang pasien yang dinyatakan sembuh dari serangan virus itu.
Sementara kecamatan lainnya tidak ada mengalami penambahan, hanya ada pasien yang sembuh yakni di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan 1 orang, Mentaya Hilir Utara 1 orang, Mentaya Hulu 1 orang dan Telaga Antang 2 orang. Dari 17 kecamatan yang ada di Kotim, hanya di Kecamatan Bukit Santuai yang tidak ada pasien meninggal dunia karena Covid-19. Bahkan yang terkonfirmasi sebanyak 18 orang semuanya telah dinyatakan sembuh. (sli/ans)