Wakil Ketua I DPRD Pulpis, H Ahmad Fadli Rahman: Lalu lintas angkutan barang melalui jalan tersebut
PULANG PISAU-Masyarakat Pangkoh IX, kecamatan Maliku mengharapkan adanya peningkatan jalan poros yang menghubungkan desa Purwodadi, Pangkoh IX Blok E menuju desa Kanamit Barat, Pangkoh IX Blok B.
Ruas jalan tersebut selain menghubungkan antara desa Purwodadi ke desa Wono Agung, Pangkoh IX Blok A. Harapan masyarakat itu sempat disampaikan masyarakat kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulang Pisau saat reses daerah pemilihan (dapil) belum lama tadi.
“Jalan tersebut merupakan jalan poros antar-desa. Masyarakat sangat mengharapkan adanya peningkatan ruas jalan tersebut. Mengingat itu merupakan jalan utama yang dilalui masyarakat,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman.
Dia mengungkapkan, masyarakat dari desa Wono Agung dan desa Kanamit Barat yang ingin ke Purwodadi atau ke Pulang Pisau harus melalui ruas jalan tersebut. “Untuk masyarakat mengharapkan agar ruas jalan tersebut ditingkatkan,” kata dia.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan, kondisi jalan yang cukup memprihatinkan yakni di dekat tempat pemakaman umum di desa Purwodadi. “Kondisinya bergelombang dan ada kubangan. Kalau musim hujan seperti saat ini yang berlubang menjadi kubangan air,” ungkap Fadli.
Fadli menambahkan, ruas jalan tersebut juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. “Lalu lintas angkutan barang melalui jalan tersebut. Begitu juga angkutan hasil perkebunan masyarakat,” tambah dia.
Selain itu lanjut dia, pedagang yang berjualan di pasar mingguan di desa Wono Agung setiap hari Selasa juga melalui ruas jalan tersebut. “Dengan semakin meningkatnya ruas jalan tersebut diharapkan semakin memperlancar akses transportasi masyarakat dan perekonomian masyarakat setempat,” harap dia.
Terlebih, lanjut dia, di desa Kanamit Barat dan desa Wono Agung juga memiliki potensi pertanian yang cukup bagus. “Seperti di desa Wono Agung juga memiliki potensi untuk pengembangan tanaman jagung. Untuk itu, perlu kita sokong dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai,” tandasnya. (art)