PALANGKA RAYA-Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono tiba di Palangka Raya, Senin (14/6). Kedatangan orang nomor dua di institusi Polri tersebut disambut dengan penuh kehangatan oleh Gubernur H Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Anggota Komisi III DPR RI H Agustiar Sabran, pengusaha nasional H Abdul Rasyid, dan sejumlah unsur forkopimda.
Wakapolri langsung meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang ada di Jalan Yogyakarta, Kelurahan Menteng, Palangka Raya. Jenderal bintang tiga itu ingin melihat langsung inovasi dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Satu jam kemudian, wakapolri meresmikan Gedung Paviliun Presisi RS Bhayangkara.
Lulusan akademi polisi tahun 1988 ini memuji sinergi Polda Kalteng, pemerintah daerah, dan H Abdul Rasyid yang turut mendukung sehingga pengerjaan bangunan itu selesai dan siap untuk melayani masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wakapolri mewakili Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan. Mereka yang mendapat piagam penghargaan adalah Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, pengusaha H Abdul Rasyid, H Epi Sutrisno, Muhammad Rum, dan Andi Kuswara yang selama ini mendukung program-program dari Polri melalui Polda Kalteng.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Wakapolri juga memuji langkah Polda Kalteng yang melakukan 101 konstruksi, 49 aplikasi, dan 134 inovasi aksi menuju transformasi Polda Kalteng yang presisi. Inovasi merupakan sesuatu yang harus dikerjakan karena tuntutan dan harapan masyarakat kepada Polri akan terus meningkat. Tantangan juga akan makin kompleks ke depannya.
“Saya juga mengapresiasi penanggulangan Covid-19 dan karhutla yang sangat masif di Kalteng. Namun pelayanan publik tidak berhenti di sini saja, mesti terus dikembangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto usai meninjau Posko PPKM Mikro di Jalan Yogyakarta juga mengutarakan apresiasiasinya. “Kami berharap PPKM Mikro, protokol kesehatan, dan vaksinasi juga terus ditingkatkan ke depan, sehingga penanganan virus corona jadi lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo turut memaparkan kepada Wakapolri soal kinerja Polda Kalteng dalam mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi.
“Guna mewujudkan hal tersebut, Polda Kalteng melangkah dengan tegap melalui tiga hal. Pertama, rekonstruksi berbagai bangunan. Kedua, aplikasi berbasis teknologi 4.0. Dan ketiga, melalui inovasi aksi langsung ke lapangan,” terang Dedi.
Untuk bidang transformasi operasional, Polda Kalteng mengimplementasikan empat tugas utama, yaitu penanganan Covid-19, penanggulangan karhutla, pengawalan Food Estate, dan penanganan kejahatan lingkungan hidup.
“Kami menyadari, untuk bisa mewujudkan pelayanan publik yang prima memerlukan tindakan yang berkelanjutan melalui transformasi sistem, tata kelola, perubahan mindset, dan budaya kerja. Polda Kalteng berkomitmen untuk terus berbenah dan berupaya secara konsisten memperbaiki kekurangan,” bebernya.
Terpisah, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran juga sangat mengapresiasi kunjugan Wakapolri Kojen Pol Gatot Eddy Pramono. “Kami berterima kasih karena banyak usulan dan masukan yang menjadi perhatian Polri, termasuk perjuangan dan nasib masyarakat Kalteng,” ujar politikus PDIP ini.
Agustiar berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian untuk Bumi Tambun Bungai dalam setiap program kerja yang dijalankan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi.
Selain memastikan bagaimana manajemen dan penerapan posko PPKM Mikro di Kota Palangka Raya, keberadaan posko yang dikelola di lingkungan masyarakat ini diharapkan lebih efektif memberikan informasi kepada masyarakat.
Pengelolaan posko PPKM Mikro, sosialisasi, dan edukasi untuk penerapan protokol kesehatan penting untuk diperhatikan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan meminimalkan mobilitas, serta mendukung pemerintah menyukseskan program vaksinasi. “PPKM Mikro juga terus dioptimalkan untuk meminimalkan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui sinergi dan kerja sama semua pihak terkait,” pungkasnya. (nue/ce/ram)