SAMPIT– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada akhir bulan Agustus lalu telah membuka lelang jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Dari hasil seleksi tersebut muncul tiga nama pada masing-masing dinas, dan nama-nama itu sudah diterima oleh Bupati Kotim H Halikinnor.
“Saya sudah menerima tiga nama untuk jabatan Kepala Dinas Pertanian dan tiga nama untuk Kepala Disperdagin, tetapi saya belum menerima nilai keseluruhan dari enam orang tersebut, karena yang akan menentukan siapa pejabat yang akan menduduki dua jabatan kepala dinas tersebut sesuai hasil dari job fit, penilaian pansel dan kinerjanya selama ini,” kata bupati, Selasa (14/9).
Dirinya mengatakan yang lulus seleksi ini merupakan yang terbaik dan memiliki dedikasi untuk Kabupaten Kotim, tetapi karena harus memilih satu orang, maka pihaknya akan memilih sesuai hasil dari penilaian seleksi serta kinerja selama ini dan itu menjadi penilaian tersendiri bagi para pejabat tersebut.
“Saya mencari pejabat yang memang loyal untuk pembangunan daerah, ditengah keterbatasan anggaran saat ini, sehingga bagaimana pejabat tersebut dapat mencari cara untuk menjalankan roda pemerintahan di tengah keterbatasan ini,” ucap Halikin.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Alang Arianto beberapa waktu lalu mengatakan tiga orang yang lulus untuk mengisi jabatan Kepala Disperidag adalah Raihansyah dari unit kerja Sekretariat Daerah (Setda) Kotim, Rodi Hartono dan Zulhaidir dari Disperindag.
“Dan untuk tiga orang yang dinyatakan lulus untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pertanian yaitu Sepnita, Permata Fitri, Raden Rudi Herlambang, yang semuanya dari unit kerja Dinas Pertanian. Dan di antara tiga nama masing -main dinas tersebut salah satunya akan menjadi kepala dinas, sesuai nilai dan kenerja mereka,” ujar Alang. “Saat ini kita masih menunggu persetujuan dari KASN, karena merekalah yang akan memilih nama-nama yang dijukan, baru setelah itu nanti akan ditetapkan oleh bupati,” tutupnya. (bah/ans)