PALANGKA RAYA – DPRD Kalteng terus mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk terus melestarikan dan meningkatkan eksistensi budaya Kalteng.
“Kita memiliki potensi budaya yang sangat potensial dan melimpah. Oleh karena itu harus dijaga agar tidak sampai luntur atau tergerus oleh pengaruh luar,” kata Anggota DPRD Kalteng Hj Rusita Irma kepada Kalteng Pos via telepon, Minggu (16/1).
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng tersebut, selain kebudayaan yang tersimpan, Huma Betang, tarian, pakayan adat, pariwisata dan lainnya, termasuk bahasa daerah yang merupakan kekayaan yang perlu dilestarikan hingga kapanpun.
“Apalagi saat ini masyarkaat kita masih kuat dan memegang kuat adat istiadat yang ada. Sehingga menjadi perhatian kita untik mendirong dan bersama melestarikannya, agar dapat diketahui hingga anak cucu,”tegasnya.
Ditambahkan Hj Rusita Irma, dengan terus kekayaan bahas daerah yang dimiliki. Dengan dikian akan meminimalisir masuknya pengaruh dan ancaman kepunahan bahasa Dayak, kepada anak atau generasi penerus bangsa.
“Kita berharap pemerintah dapat meningkatkan program kerja yang dimiliki agar terus memperhatikan eksistensi bahasa daerah dan budaya lainnya, yang sampai saat ini mulia dilakukan oleh sejumlah sekolah,”ungkapnya.
Selain itu, pihaknya mendorong agar Bahasa Dayak Ngaju menjadi bahasa yang paling dikenal sebagai salah satu mata pelajaran bagi setiap siswa. Ini sebagai upaya untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak dilupakan dan mudah dipengaruhi oleh bahasa lainnya. (nue/ans)