Site icon KaltengPos

Dukung Kepolisian Berantas Aksi Premanisme

Ketua DPRD Kalteng Wiyatno

PALANGKA RAYA – Adanya instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaranya, memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno SP.

“Kami sangat mendukung upaya Kepolisian dalam memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, masyarakat khususnya para pelaku usaha yang kerap menjadi sasaran pungutan liar akan merasa lebih aman,”ucap Wiyatno kepada Kalteng Pos, Kamis (17/6).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalteng ini meminta agar masyarakat dapat terlibat aktif membantu pihak Kepolisian memberantas aksi premanisme yang masih sering terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat. 

Salah satu contoh aksi yang dilakukan oleh para preman yakni menarik pungutan liar. Hal tersebut bisa mereka lakukan dimana saja, seperti lokasi parkir, pemukiman warga, tempat wisata dan lain sebagainya.

“Jika masyarakat menemukan aksi premanisme, berujung pemungutan liar ataupun lainnya, diharapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak Kepolisian. Sehingga wilayah tersebut nantinya aman dari aksi para preman,” terangnya.

Disisi lain Wiyatno meminta agar Kepolisian dapat selalu hadir di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi khususnya terhadap permasalahan premanisme. Sehingga, Kepolisian dapat lebih mudah dalam menangkap dan memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Baik Polda, Polres, dan juga Polsek wilayah setempat harus memberikan nomor telepon yang mudah dihubungi dan cepat mendapat respon. Sehingga masyarakat mudah melaporkan aksi premanisme,” katanya.

Selebihnya, wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) V Kalteng meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini memberikan apresiasi kepada Kapolri atas respon cepatnya menanggapi instruksi Presiden Joko Widodo menangani aksi premanisme dan pungutan liar yang dialami pengemudi truk kontainer di Jakarta, belum lama ini. (pra/ans)

Exit mobile version