PALANGKA RAYA– Seiring meningkatnya angka kematian akibat Covid-19, membuat tenaga pemulasaraan jenazah di RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) kewalahan. Mereka sehari bisa sampai memakamkan jenazah pasien Covid-19 hingga 10 orang.
Akhirnya, kemarin (17/7), pihak rumah sakit mendapat bantuan tenaga dari Satbrimob dan Ditsamapta Polda Kalteng. Ada 20 personel yang disiapkan untuk bekerja secara bergantian. untuk membantu petugas pemulasaraan, hingga penguburan.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadirsamapta AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, Polda Kalteng langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, setelah melihat ada kekurangan tenaga.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengarahkan agar dibantu. Baik di RSDS maupun RSUD Kota Palangka Raya.
Petugas yang akan dibantu nantinya tidak hanya membantu di area pemulasaraan, namun personel gabungan akan membantu pengawalan hingga proses pemakaman. Untuk Pembagian waktu dan personel sudah diatur, di mana 20 anggota dari Brimob dan 20 anggota dari Samapta lengkap dengan sopir dan pengawalan hingga ke pemakaman” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Instalasi KFM RSDS, dr Ricka Brillianty menyambut baik perihal ada bantuan tenaga pemulasaraan yang digagas oleh Kapolda Kalteng.
“Saya mewakili RSDS jujur sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda. Jujur saja kami sangat kewalahan dengan terus meningkatnya angka kematian setiap harinya 5-10 kematian akibat Covid-19. Hingga bulan ini saja kematian sudah hampir 60 orang yang ditangani oleh kami. Jadi dengan adanya bantuan tenaga ini sangat membantu. Kami saya sangat bersyukur sekali atas kebaikan Kapolda Kalteng,” tutupnya.(ena/ram)