PALANGKA RAYA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng dijadwalkan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV pada Agustus mendatang di Kota Palangka Raya. Musda tersebut merupakan sarana konsolidasi penting bagi Partai Demokrat menuju pesta demokrasi 2024. Sosok H Nadalsyah merupakan figur ideal untuk itu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng Edy Rustian berharap agar proses musda nanti berjalan lancar, sehingga menghasilkan keputusan yang aspiratif dan tepat guna bagi kebutuhan Partai Demokrat Kalteng. Dijelaskan Edy, Demokrat Kalteng memiliki target-target politik. Ada visi kolektif yang harus diwujudkan. Karena itu perlu hadir sosok pemimpin visioner yang memiliki loyalitas dan komitmen kuat untuk mewujudkan visi dan misi partai.
“Nah prasyarat itu ada dalam diri Bapak H Nadaslyah, beliau telah membuktikan itu semua,” tegas politikus muda Partai Demokrat ini.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, semua kader partai sudah melihat capaian dan keberhasilan H Nadalsyah selama memimpin Partai Demokrat Kalteng. Selain itu, di mata para kader, H Koyem -sapaan akrab H Nadalsyah merupakan figur pemimpin yang ramah dan rendah hati. Sosok yang visioner. Membangun karier dari nol, kemudian sukses dalam dunia usaha, lalu diamanatkan menjadi Bupati Barito Utara dengan segudang prestasi yang dicapai.
“Kita tidak bisa mungkiri fakta bagaimana beliau sukses membangun dan memajukan Barito Utara. Bisa kita lihat dari berbagai aspek pembangunan, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” ujarnya.
Partai Demokrat Kalteng sangat bersyukur dan bangga atas kehadiran sosok Koyem. Sebagai partai besar, tentu Partai Demokrat memilik target politik besar yang tak mudah dicapai. Kehadiran pemimpin seperti H Nadalsyah dapat membangkitkan motivasi sehingga makin memompa keyakinan kader untuk mewujudkan cita-cita partai.
“Pemilu 2019 sudah buktikan. Raihan Partai Demokrat Kalteng secara akumulatif naik dibanding pemilu sebelumnya. Hasil Pemilu 2014 ada kabupaten yang kami tidak punya kursi DPRD, kemudian kami juga kehilangan kursi DPR RI. Di bawah kepemimpinan Bapak H Koyem kami berhasil mengisi semua kursi di kabupaten/kota se-Kalteng, menambah raihan kursi di DPRD provinsi yang semula 5 menjadi 6 kursi, serta berhasil merebut kembali 1 kursi DPR RI,” jelasnya.
Ditambahkan Edy, di bawah kepemimpinan H Koyem, Partai Demokrat Kalteng makin modern dan terbuka. Semua struktur diberikan ruang sehingga dapat berperan optimal sesuai tupoksi.
“Kebijakan internal kami ambil secara demokratis. Tidak pernah beliau mengambil keputusan sendiri. Meskipun beliau pemimpin, beliau selalu meminta masukan dan saran dari pengurus lain. Artinya, ideologi Demokrat betul-betul beliau jaga dan hormati,” bebernya sembari berharap dan mendoakan semoga pada saatnya nanti H Nadalsyah bisa memimpin Kalteng. (nue/ce/ala)