Site icon KaltengPos

Ketua Bapemperda DPRD Kota Tutup Usia

Seluruh keluarga dan rekan dari PDI Perjuangan men-doakan almarhum Riduanto di Ruang Kamboja, Minggu (19/12).

Riduanto Dikenal Sosok Loyal, Royal dan Dispilin

PALANGKA RAYA–Kabar duka dari DPRD Kota Palangka Raya. Anggota dewan asal fraksi PDI Perjuangan Riduanto menghembuskan nafas terakhir Minggu (19/12) pukul 09.15 WIB di Rumah Sakit dr Doris Sylvanus Palangka Raya setelah terkena serangan Jantung. Perginya pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palangka Raya ini, menyisakan duka mendalam baik dari keluarga dan rekan – rekan kerja terdekat.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo menyampaikan, sebagai teman satu fraksi dan teman satu komisi yaitu Komisi C. Riduanto ini sudah menjadi sosok abang di Fraksi PDIP Palangka Raya.

“Kadang kalau mau kunjungan kerja ke banjar, beliau bisa menjemput saya di rumah dan sebaliknya saya juga kadang menjemput ke rumah beliau, tentunya beliau sudah seperti abang sendiri,” ungkap Sigit, kemarin.

Riduanto

Menurut pria yang akrab di sapa Sido ini, almarhum Riduanto ini sosok politikus yang cukup senior dan bisa menjadi tauladan bagi anggota – anggota DPRD yang muda dan baru terjun ke dunia politik. Selain itu, Riduanto ini juga dikenal sebagai anggota DPRD yang paling aktif, paling pintar dan menjadi andalan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Dia juga dikenal sebagai pekerja dengan penuh totalitas. Bahkan, bisa sampai dua hingga tiga jam sehari memelototi, memahami dan mencerna dari makna setiap pasal yang terdapat dalam sebuah raperda, sebelum Raperda tersebut kembali di bahas dalam forum selanjutnya.

“Tugas beliau luar biasa dan di setiap rapat pun selalu memperjuangkan aspirasi dan hak hak masyarakat, selain itu beliau ini juga menjadi andalan atau narasumber apabila ada kunjungan kerja dari DPRD daerah lain,” tuturnya.

Yang membuat dirinya merasa kehilangan, karena almarhum adalah orang yang terkenal welcome dan siap berbagi kapan saja. Bahkan beliau sempat berpesan terakhir untuk menjadi anggota dewan itu harus aktif. Karena menjadi dewan adalah merupakan kesempatan dalam memperjuangkan hak–hal rakyat selama lima tahun. “Saya selalu dimotivasi oleh abang (almarhum Riduanto, red) untuk aktif dan terus menerus belajar tentang kinerja dewan,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Kalimantan Tengah Arton Dohong mengungkapkan, sosok Riduanto ini adalah bisa di sebut seorang kader PDIP tulen, di mana dia berkarir di PDIP mulai dari bawah. Yaitu dari pengurus ranting, pengurus PAC, pengurus DPC Kota sampai saat ini menjadi pengurus DPP PDIP Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus berhasil menjadi salah satu anggota legislatif di Kota Palangka Raya.

“Kami selaku kader PDIP Perjuangan mulai dari DPP Kalteng, DPC Kota sampai pengurus ranting merasa kehilangan salah satu sosok kader ceria, disiplin dan sosok kader yang disiplin dan aktif seperti mendiang,” katanya.

Sementara itu anggota komisi A DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari menuturkan, almarhum Riduanto ini anggota yang tertib dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) baik sebagai anggota komisi C maupun sebagai ketua Bapemperda. Tidak hanya itu, almarhum ini juga dikenal baik dalam berkawan dan sebagai kolega tanpa membeda–bedakan partai. “Untuk keluarga tetap tabah, tetap sabar, semoga amal ibadah bung ridu bisa diterima di sisi tuhan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

Exit mobile version