Site icon KaltengPos

Warga Dusun Antusias Sambut Kedatangan Bupati

Bupati Kotim H Halikinnor melakukan kunjungan ke Dusun Runting, Kecamatan Telawang, Rabu (19/5). Bupati bersilaturahmi bersama masyarakat yang sudah lama dikenalnya semenjak menjadi Camat Kotabesi.

SAMPIT – Kedatangan Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor ke Dusun Runting Tada, Dukuh Sati dan ke Desa Tanah Putih disambut antusias oleh masyarakat setempat. Pasalnya orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) sudah lama dikenal dan akrab dengan masyarakat setempat.
“Kami sudah lama kenal dengan beliau. Pak Halikinnor kerap datang ke kampung kami selagi masih menjabat sebagai Camat di Kotabesi dan sekarang beliau berkunjung sebagai Bupati Kotim. Ini menjadi kebanggaan warga yang tinggal di dusun ini,” kata Misrani salah seorang tokoh Dusun Runting Tada, Rabu (19/5).
Kedatangan bupati ke dusun tersebut juga ingin mendengar langsung keluhan masyarakat setempat. Agar apa yang menjadi keluhan bisa diatasi oleh pemerintah daearh.
“Bidang pendidikan, perekonomian, hingga kebutuhan pasokan listrik masih sangat diperlukan masyarakat khususnya di Dusun Dukuh Sati. Semua keluahan ini nantinya akan saya perjuangkan,” kata Halikinnor.
Bupati mengakui perkembangan dusun di wilayah tersebut sudah cukup maju. Saat ini ada jembatan penghubung antar desa yang sudah terbangun dalam membantu aktivitas masyarakat.
“Dahulu antara Dusun Runting Tada dan Dukuh Sati tidak bisa dilintasi melalui jalur darat. Aktivitas masyarakat banyak melalui sungai. Namun setelah jembatan terbangun, desa-desa di sekitar sudah bisa terhubung,” kata bupati.
Halikin menambahkan, kunjungan kebeberapa desa dusun tidak hanya dilakukannya di Dusun Runting Tada, Dukuh Sati, dan ke Desa Tanah Putih saja, akan tetapi desa dan dusun lainnya juga akan di kunjungi. “Kedepan saya juga akan melakukan hal yang sama dengan melakukan kunjung ke desa dan dusun lainnya untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan pandemi Covid-19,” tukasnya.
Mantan Sekda Kotim itu mengungkapkan, dengan melakukan kunjungan kerja seperti ini, maka dia mengetahui apa yang yang menjadi permasalahan di desa. “Kalau kita hanya di kantor sajakan tidak mungkin tahu apa masalah di desa,” tegasnya. (sli/ans/ko)

Exit mobile version