PALANGKA RAYA – Musibah banjir yang menerpa Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) belakangan terakhir telah menyita perhatian banyak pihak. Bahkan orang nomor satu di Indonesia Joko Widodo pada Senin (18/1) menyempatkan diri untuk meninjau lokasi banjir di Kalsel. Selain itu, bantuan yang disalurkan untuk korban banjir pun terus berdatangan, terutama dari Provinsi Kalteng baik dari masyarakat, pemerintah, hingga pejabat publik.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah mengatakan, sebagai provinsi tetangga, sudah sepatutnya saling membantu. Mengingat sebagian warga yang tinggal/menetap di Kalteng merupakan warga Kalsel.
Saya mewakili kolega DPRD Kalteng juga atas nama Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bentuk perhatian, kepeduliandan partisipasinya, telah memberikan bantuan kepada para korban terdampak banjir di Kalsel. Baik itu bantuan yang berasal dari masyarakat, lembaga/forum, maupun pemerintah,”ucap Nafsiah saat dibincangi Kalteng Pos, Selasa (19/1).
Politikus perempuan asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga tidak lupa untuk mengingatkan agar masyarakat Kalteng tidak lengah dan selalu waspada terhadap faktor cuaca ekstrem dan tengah memasuki musim penghujan. Pasalnya, beberapa daerah di Kalteng juga masih rawan akan bencana. Sebut saja salahsatu contoh Kabupaten Katingan, di mana pada tahun 2020 lalu terkena musibah banjir, bahkan banjir tersebut lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Belum lagi ditambah daerah-daerah lainnya yang juga memiliki potensi bencana seperti tanah longsor.
“Ini harus kita waspadai bersama, baik masyarakat maupun pemerintah saling mengingatkan. Tidak ada salahnya melakukan antisipasi sedari awal, agar kita semua selalu dalam keadaan sehat dan selamat. Untuk korban banjir di Kalsel saya harap dapat bersabar, terus berdoa agar musibah banjir dapat segera berakhir,” tutupnya. (pra/uni/pk)