Agar Musim Ini yang Mulai Bergulir Akhir Pekan Ini Tidak Membosankan
TURIN– Pada Cristiano Ronaldo, kata Jose Mourinho, Juventus seperti punya senjata nuklir. Tapi, raksasa Italia itu tak tahu cara menggunakannya.
Sindiran tersebut mengacu kepada kegagalan Juventus mempertahankan gelar Serie A. CR7, sapaan akrab Ronaldo, kalah panggung dengan Romelu Lukaku yang sukses mengantarkan Inter Milan merebut scudetto.
Bukan hanya itu. Big Rom (panggilan akrab Lukaku) juga mampu menghentikan dominasi para pemain Juve, termasuk CR7, merengkuh status most valuable player (MVP) di Serie A. Hanya gelar Capocannoniere yang menjadi pelipur lara CR7 pada musim di saat Juve gagal meneruskan dominasi.
Nah, musim ini Lukaku sudah meninggalkan Inter dan Serie A untuk bergabung kembali dengan Chelsea. Menurut Leonardo Bonucci, itu semakin membuka peluang CR7 untuk memulangkan kembali scudetto.
”Dia (CR7) akan memberikan nilai tambah bagi kami dan bisa membantu memenangi Serie A musim ini,” kata Bonucci kepada La Gazzetta dello Sport.
Musim lalu adalah musim terseru di tengah dominasi Juventus selama sekitar satu dekade terakhir. Milan dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai komandan sempat lama di puncak. Lalu, Inter menyodok dengan ancaman datang dari Atalanta serta Napoli. Juventus akhirnya harus puas finis di posisi keempat.
Karena itu, Serie A musim ini, yang mulai bergulir akhir pekan ini, sangat butuh pengusik CR7 sebagai simbol kekuatan Juventus. Agar musim ini terhindar dari kemungkinan berjalan membosankan.
Corriere dello Sport menyebutkan, keinginan mengusik CR7 dan Juve itulah yang kini ada di benak Ibra. Penyerang senior Milan itu termotivasi agar pulih dari cedera dan bisa tampil kembali paling cepat bulan depan.
Apalagi, sampai Jumat (20/8), bursa-bursa taruhan menempatkan Milan di bawah Juve sebagai calon kuat pemilik scudetto musim ini. Selain finis sebagai runner-up Serie A musim lalu, kedalaman skuad Rossoneri (julukan Milan) masih terjaga. Klub asuhan Stefano Pioli itu memang kehilangan portiere Gianluigi Donnarumma, Hakan Calhanoglu, dan Mario Mandzukic.
Tetapi, Milan menggantinya dengan mendatangkan kiper jawara Ligue 1 musim lalu, Lille OSC, Mike Maignan. Selain itu, Olivier Giroud mereka gaet dari Chelsea sebagai calon kuat rekan Ibra di lini depan.
Penyerang sayap Milan Alexis Saelemaekers menyebut kembali fitnya Ibra bisa menjadi suntikan berharga. ”Ibra selalu ingin semua rekannya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Dia dapat berteriak kepadamu dan menekanmu untuk melawan batas kekuatanmu,” ujar Saelemaekers dalam wawancara dengan Tuttosport.
Dia juga mengharapkan kedatangan Giroud bisa mematangkan mental juara Milan. Status Ollie (sapaan akrab Giroud) sebagai pemain buangan dari London Cobham (kamp latihan Chelsea) bisa menjadi faktor pemicu semangat.
Seperti Lukaku dan Mohammed Salah yang sama-sama bersinar setelah merumput di Italia. Tammy Abraham, buangan Chelsea lainnya, punya peluang yang sama.
”Saya datang ke sini (Serie A) untuk memenanginya,” kata Tammy seperti dikutip Football Italia.
Kalau Ollie dan Tammy bisa sama-sama ”meledak” musim ini, siap-siap saja Juventus kembali disindir mulut tajam Mourinho yang kini berada di belakang kendali Roma, ”Punya senjata nuklir kok nggak juara.” (ren/c19/ttg/jpg)