DENPASAR – Pihak Hawk-Eye akhirnya mengakui telah melakukan kesalahan pada laga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) versus Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) pada semifinal Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre, Sabtu (20/11).
Saat itu kesalahan terjadi di pengujung gim pertama. Hawk-Eye salah mengambil keputusan saat menyatakan bola serve dari pasangan Malaysia masuk.
Padahal dari tayangan lambat, serve dari pasangan Malaysia tidak sampai ke bidang permainan Minions, sebutan Marcus/Kevin.
Tidak heran beberapa pemain lain seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen (Denmark), hingga Toma Junior Popov (Prancis) bereaksi atas kejadian tersebut. “Hawk-Eye mengakui salah mengambil keputusan dan memohon maaf atas hal ini, terutama kepada Gideon, Sukamuljo, Ong, dan Teo, serta BWF atas dampak yang diakibatkan dari kesalahan tersebut,” bunyi pernyataan pihak Hawk-Eye Innovations seperti dikutip dari laman resmi BWF.
“Kepercayaan terhadap proses kepemimpinan pertandingan sangatlah penting dan sesuatu yang kami perlakukan dengan sangat serius untuk semua teknologi Hawk-Eye,” imbuh pernyataan tersebut.
Kesalahan Hawk-Eye itu merugikan Minions (sebutan Marcus/Kevin), tetapi ganda putra nomor satu dunia itu masih bisa meraih kemenangan dengan 18-21, 21-17, 21-11. (jpnn)