PANGKALAN BUN-Akibat tidak adanya ambulans, dua pemain sepak bola dilarikan ke rumah sakit. Satu orang menggunakan mobil pikap. Satu pemain lainnya menggunakan mobil milik Pemerintah Desa.
Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun akibat cidera serius dibagian kaki.
Dua orang ini adalah pemain Sepak Bola Melawen FC dan Putra Arut yang bertanding pada lanjutan Turneman Sepak Bola Bupati Cup ke 15 yang digelar di Stadion Sampuraga Baru, Rabu (22/12).
Salah seorang penonton bernama Udin menyayangkan adanya kejadian tersebut. Panitia dinilai tidak siap dengan kondisi pertandingan di lapangan. Sehingga pada saat pemain yang bertanding mengalami cidera harus menunggu proses yang cukup lama. Akibatnya pemain tersebut harus menahan kesakitan karena tidak segera dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu salah satu panitia Muhamad Samsudinnur menyikapi pertandingan yang dinilainya tensinya terbilang wajar. Hanya saja, kata dia, kondisi cuaca memang hujan. Akibatnya, membuat lapangan menjadi kurang bagus, sehingga benturan-benturan yang terjadi di lapangan tidak dapat terhindarkan.
Pihaknya mengakui, bahwa selama ini mobil tim kesehatan memang selalu berada di tempat. Bahkan para tenaga medisnya juga selalu berada di tempat. Hanya saja pada pertandingan kali ini, mobil kesehatan sedang digunakan. Sehingga tidak bisa berada di sekitar lapangan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini menjadi evaluasi bagi kami panitia pelaksana Bupati Cup, apalagi pertandingan juga sudah masuk pada hari kesepuluh. Kami sendiri selalu melakukan evaluasi untuk menutupi berbagai permasalahan yang terjadi agar bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (son)