PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengikuti rapat koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait evaluasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Dari rapat tersebut diketahui bahwa serapan anggaran Pemprov Kalteng berada di peringkat keenam nasional.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, peringkat keenam yang diraih Pemprov Kalteng ini berdasarkan urutan 34 provinsi se-Indonesia. Ia menyebut, capaian serapan anggaran Pemprov Kalteng berdasarkan data per 31 Oktober yakni 72,8 persen.
“Jadi Kalteng ini masuk pada urutan keenam dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan capaian serapan anggaran sebesar 72,8 persen,” katanya saat diwawancarai usai mengikuti rakor di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/11).
Diungkapkannya, setelah rakor bersama pemerintah pusat, pihaknya akan segera melaksanakan rapat koordinasi penyerapan anggaran bersama pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng. Dengan tujuan mendorong agar sisa waktu tidak lebih dari dua bulan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk program kegiatan tahun 2021 sehingga penyerapan anggaran lebih maksimal.
“Data ini per 31 Oktober lalu, hingga saat ini data itu terus berubah dan kegiatan masih tetap berjalan,” tegasnya.
Wagub menyebut, memang ada beberapa kegiatan yang masih berjalan dan belum selesai 100 persen. Artinya, pada saatnya nanti antara realisasi fisik atau anggaran keuangan akan terlihat.
“Tetapi memang biasanya tidak sama, antara realisasi fisik dan keuangan fisik bisa 100 persen dan keuangan bisa kurang atau lebih, tapi biasanya relasi keuangan lebih kecil daripada fisik,” pungkasnya. (abw/ce/ala)