PALANGKA RAYA-Anggota Komisi III DPR RI H Agustiar Sabran terus memberikan perhatian kepada masyarakat Kalteng yang membutuhkan uluran tangan, baik berupa bantuan sembako maupun pelayanan vaksinasi melalui Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB).
Kegiatan tersebut berlangsung di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Selasa (24/8). Dihadiri Ketua MUI Kalteng KH Khairil Anwar, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun, serta sejumlah tokoh agama lainnya. Hadir pula Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetio.
“Ini adalah upaya kita untuk berbagi dalam kebersamaan melalui Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang. Ini kita lakukan karena masih banyak orang yang tidak mampu dan membutuhkan bantuan dan perhatian,” kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Selasa (24/8).
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata gotong royong dalam kebersamaan untuk membantu pemerintah dan pihak terkait dalam upaya penanganan Covid-19 di Kalteng ini.
Ada dua kegiatan berbagi dalam kebersamaan melalui SKHB, bekerja sama dengan pihak terkait. Memberikan sembako secara simbolis kepada organisasi kemasyarakatan dan pemuda Dayak untuk disalurkan ke warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bantuan SKHB yang disalurkan kepada masyarakat melalui organisasi kemasyarakatan itu diserahkan oleh pengurus SKHB, seperti ketua MUI, ketua PWNU, dan beberapa tokoh lainnya. Selanjutnya dilaksanakan vaksinasi massal yang merupakan kerja sama SKHB, DAD, Polda Kalteng, Pemprov Kalteng, dan pihak terkait.
“Alhamdulilah dengan waktu yang mepet masih mendapatkan kuota 200 dosis. Sesuai arahan H Agustiar Sabran bahwa kuota ini diberikan kepada warga yang kurang mampu dan lansia,” tambahnya.
Pelaksanaan berjalan lancar serta tidak menimbulkan kerumunan, karena kuota yang disediakan hanya 200. Kegiatan ini bisa digelar berkat inisiasi Ketua SKHB H Agustiar Sabran yang begitu peduli dengan kondisi masyarakat Kalteng saat ini.
Agustiar berharap kegiatan ini jadi contoh kepada masyarakat bahwa di tengah pandemi diperlukan kerja sama dan bahu-membahu dalam semangat huma betang, bergotong royong meringankan beban sesama yang membutuhkan bantuan.
“Mati kita lupakan perbedaan politik, suku, agama, dan lainnya. Ayo kita bersatu padu, bahu-membahu membantu mereka yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan kita,” tegasnya.
Terpisah, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedy Prasetio mengatakan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan kemarin bertujuan mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat, sehingga persebaran Covid-19 bisa ditekan.
“Kendati sudah divaksin, tetaplah disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M, jangan kendur menerapkan prokes,” ucapnya.
Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun menuturkan, vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar untuk mencapai kekebalan komunal bagi setiap individu.
“Tapi ingat, sudah divaksin bukan berati kebal dari paparan Covid-19, tetap harus menerapkan prokes secara ketat. Dengan sudah divaksin, paling tidak dalam tubuh kita ada kekebalan yang bisa melawan virus yang masuk, jadi dampaknya tidak terlalu parah,” terangnya.
Pada zaman Rasulullah, lanjutnya, tidak ada vaksin. Ketika terjadi wabah penyakit, nabi tetap meminta umat untuk menghindari wabah. “Nah, vaksinasi ini juga bagian dari upaya kita menghindari virus. Mari kita sukseskan vaksinasi dan meningkatkan solidaritas dengan sesama, terutama mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semoga wabah ini segera berlalu,” tutupnya. (nue/ce/ala)