Site icon KaltengPos

14 Aparatur Karantina Mandiri

PULANG PISAU – Penyebaran Covid-19 kembali menghantui perkantoran di lingkungan Pemkab Pulang Pisau. Terlebih beberapa waktu lalu, salah satu peserta rombongan studi banding ke Kabupaten Kotawaringin Barat dinyatakan positif Covid-19.

            Sebagaimana diketahui, kegiatan diikuti sejumlah kepala dinas dan aparatur di lingkungan Pemkab Pulang Pisau.

“Satu peserta, yakni staf honorer dari salah satu perangkat daerah Kabupaten Pulang Pisau positif Covid-19,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo.

Dari mana yang bersangkutan terpapar Covid-19? Mul mengaku, dari hasil penelusuran yang bersangkutan terpapar sebelum berangkat ke Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Terpapar dari keluarganya. Yang bersangkutan dari Kuala Kapuas,” ungkap dia.

Lalu tindakan apa yang diambil Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau terhadap rombongan yang lain? Mul mengaku, 14 aparatur yang mengikuti kegiatan tersebut langsung menjalani karantina mandiri.

Pihaknya telah melakukan tes swab kepada mereka yang berangkat ke Kotawaringin Barat.

“Besok (hari ini) hasil PCR keluar. Semoga hasilnya negatif dan semua rombongan baik-baik saja,” harap Mul.

Saat dikonfirmasi apakah kantor yang terdapat pegawainya positif Covid-19 langsung dilakukan penutupan? Mul mengaku, untuk melakukan hal itu pihaknya masih menunggu perkembangan berikutnya.

Dia tidak menampik kantor Sekretariat DPRD Pulang Pisau tutup setelah adanya beberapa pegawai dan anggota DPRD Pulang Pisau yang terpapar.

“Selain penutupan juga dilakukan sterilisasi,” ucap Mul.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau, Mul mengaku hingga Senin (25/1) lalu, jumlah kasus positif mencapai 271 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 243 orang.

Sementara pasien yang masih dalam dalam perawatan atau isolasi sebanyak 20 orang. Mereka dirawat di RSUD Pulang Pisau dan Kristiani Center Pulang Pisau  sebanyak delapan orang, RS Doris Sylvanus dua  orang, RS Bhayangkara satu orang dan sembilan orang isolasi mandiri.

“Kasus pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak delapan orang,” ungkap Mul.

Dia menambahkan, pada Senin (25/1) ada empat kasus suspek dan total kasus suspek dalam pemantauan sebanyak delapan orang. (art/pk)

Exit mobile version