PALANGKA RAYA-Belum lama ini, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menggelar pertemuan bersama para pengusaha sektor pertambangan, perkebunan dan perhutanan, wajib pungut BBM, rekanan atau kontraktor maupun sektor lainnya. Pertemuan itu dalam rangka partisipasi para pengusaha agar ikut dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kalteng.
Dalam arahannya, gubernur menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah dengan sektor swasta untuk bahu membahu dalam penanganan dampak Covid-19 di Kalteng. Pasalnya, bentuk partisipasi yang diharapkan oleh Pemprov Kalteng bukan berupa uang, tapi berupa paket barang kebutuhan pokok untuk meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak Covid-19 dan juga bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, namun melakukan isolasi mandiri.
“Atas nama pemprov dan masyarakat Kalteng, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pelaku usaha, yang telah peduli dalam membantu pemerintah menangani dampak Covid-19 di Kalteng,” katanya.
Dalam rakor tersebut, telah disepakati beberapa kesepekatan yang mendapat kata mufakat. Di antaranya, pertama pelaku usaha bersepakat untuk memberikan hibah atau sumbangan berupa barang kepada Pemprov Kalteng agar dapat dipergunakan membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Kedua, pemberian hibah atau sumbangan berupa barang kepada Pemprov Kalteng dilakukan secara sukarela dan murni untuk memberikan kontribusi dalam kegiatan penanganan dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat. Ketiga, teknis pelaksanaan penerimaan dan pengelolaan hibah atau sumbangan berupa barang dari pihak ketiga kepada Pemprov Kalteng akan diatur kemudian dengan prinsip transparan, akuntabel dan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. (abw/ens)