Site icon KaltengPos

Pedagang Diminta Tak Permainkan Harga

Harun

KASONGAN-Dibulan suci Ramadan, kebutuhan bahan pokok masyarakat sedikit terjadi peningkatan, jika dibandingkan dengan hari biasa. Apalagi menghadapi lebaran Idulfitri nanti. Menyikapi kondisi ini, seluruh pedagang di Kabupaten Katingan diingatkan untuk tidak coba-coba mempermainkan harga kebutuhan bahan pokok.

“Jika harga tidak naik, jangan sampai dinaikan. Apalagi jika menjual di atas batas kewajaran. Kasihan masyarakat kita. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini,” tegas Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Katingan Harun, kepada Kalteng Pos, Rabu (28/4).

Memang jika saat ini, menurut Harun, harga kebutuhan bahan pokok masih dibatas normal. Kecuali untuk harga Lombok yang saat ini naik, dari harga Rp 110 ribu perkilogram, menjadi Rp 135 perkilogramnya.

“Jika yang lain, belum terpantau ada kenaikan. Kita tiap Minggu terus turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan harga di pasaran,” ungkapnya.

Sedangkan dari sisi stok sendiri, dipastikan aman hingga lebaran Idulfitri nanti. Dia menegaskan, tidak akan ada kelangkaan untuk kebutuhan bahan pokok. Bahkan dia mengungkapkan, mereka sudah melakukan rapat dengan sejumlah pihak, terkait pemenuhan bahan pokok ini.

“Jadi tidak ada masalah. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk bahan pokok ini. Sudah ada jaminan dari pihak pemasok. Untuk itu, jangan sampai ada yang menyetok kebutuhan bahan pokok untuk lebaran nanti,” pintanya.

Menjelang lebaran, mereka juga ada menggelar kegiatan pasar murah di sejumlah kecamatan. Dimana paket sembako yang totalnya sebanyak 350 paket itu, telah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Jika harga normalnya satu paket diantaranya berisi beras, dan lainnya. Itu dihargai Rp 150 ribu. Karena ada subsidi dari pemerintah, sebesar Rp 50 ribu per paket, kita jual dengan harga Rp 100 ribu per paket,” terangnya.(eri/bud).

Exit mobile version