PALANGKA RAYA-Sempat ditunda selama dua minggu, akhirnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK/SLB se-Kalteng dilaksanakan mulai hari ini, Senin 28 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Pelaksana Teknis PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Tito mengatakan pihaknya sudah siap melaksanakan PPDB tahun ajaran 2021/2022 secara online. Pihaknya menyebut penundaan dua minggu yang lalu itu karena adanya beberapa pertimbangan.
“Pertimbangan pertama yakni memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum begitu memahami berkenaan PPDB jalur zonasi,” katanya saat dikonfirmasi, tadi malam.
Selain itu, pihaknya juga menyebut untuk antisipasi perubahan kuota yang telah disediakan oleh masing-masing sekolah. Lantaran kenaikan kelas 10 dan 11 dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27, hal ini akan berpengaruh terhadap kuota yang disediakan sekolah.
“Mencegah terjadinya perubahan kuota, karena siapa tahu di salah satu sekolah terdapat siswa yang tidak naik kelas maka harus tinggal di kelas 10, sehingga kuota untuk peserta didik baru dikurangi,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
Dijelaskannya, pihaknya menyediakan posko bagi masyarakat yang memerlukan informasi berkenaan penerimaan PPDB tahun ini. Dia juga menyebut tidak ada kendala berarti terkait persiapan dan rencana pelaksanaan PPDB yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini.
“Pada dasarnya PPDB ini seperti ujian nasional yang sering dilakukan yakni menggunakan jaringan,” ujarnya.
Namun, kendala yang menjadi kekhawatirannya yakni apabila terdapat calon peserta didik yang rumahnya blank spot. Dengan demikian calon peserta didik tersebut harus mencari titik yang memiliki jaringan untuk bisa mendaftar.
“Sedangkan untuk kesiapan listrik, kami juga sudah menyurati PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama PPDB online,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 1 Kota Palangka Raya Ruanda mengatakan, pihaknya juga siap melaksanakan PPDB yang akan dilakukan mulai hari ini. Smk 1 pun juga sudah menyiapkan posko apabila ada masyarakat yang memerlukan informasi berkenaan pendaftaran di Smk 1.
“Apalagi Smk 1 ini kan berkenaan dengan jurusan, sehingga kami menyediakan posko apabila ada masyarakat kurang jelas atau perlu informasi lebih lanjut terkait jurusan yang ada di SMK 1,” kata dia.
Pada dasarnya pihaknya yang menyebut bahwa pelaksanaan PPDB ini masih sama dengan tahun sebelumnya, aplikasinya pun masih sama. Untuk kuota pihaknya menyediakan 14 ruang kelas dan masing-masing peserta didik setiap kelas 36 orang. “Sehingga kuota yang kami buka sebanyak 504 untuk di SMK 1 ini,” pungkasnya. (abw/ala)