PALANGKA RAYA-Dalam rangka menyambut peresmian single system dan selesainya proses integrasi sistem PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada 1 November mendatang, Area Manager Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalsel-teng) BSI Naning Salasatain mengadakan kunjungan ke PT Kalteng Pos Press. Kunjungan ini disambut dengan hangat oleh Direktur Kalteng Pos Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM bersama jajaran manajer dan pimpinan redaksi.
Pada kunjungan silaturahmi tersebut, Area Manager Kalsel-teng BSI Naning Salasatain diterima oleh Direktur PT Kalteng Pos Press Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM dan jajaran managemen PT Kalteng Pos Press.
Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi antara BSI dan media sebagai salah satu stakeholders penting yang senantiasa mendukung kemajuan BSI. Dalam momen itu, Naning Salasatain mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah dari ex legacy yang telah setia bersama Bank Syariah Indonesia, serta seluruh masyarakat yang sudah masuk dalam satu keluarga besar BSI.
Selain itu, kunjungan ini juga sebagai bagian dari usaha meningkatkan awareness dan literasi perbankan syariah kepada masyarakat luas di area BSI, yang meliputi Kalsel dan Kalteng.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan media yang mendukung dan mengawal Bank Syariah Indonesia sejak legal day one pada 1 Februari 2021 lalu hingga saat ini, melewati proses migrasi rekening ex-legacy menjadi satu sistem BSI. Kami siap melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan lebih baik, lebih banyak produk, dan lebih siap dari sebelumnya sesuai prinsip syariah, modern dan inklusif,” kata Naning.
Diungkapkannya, saat ini pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi perbankan syariah di wilayah Kalimantan. Pihaknya mengajak seluruh stakeholders untuk ikut mengedukasi masyarakat tentang perbankan syariah.
Menurut data yang dimiliki Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini literasi keuangan syariah di Indonesia masih rendah. Tertinggal jauh di angka 8,93 persen dibandingkan indeks nasional yang berada di angka 38,03 persen. Indeks inklusi keuangan syariah juga masih 9,1 persen. Jauh tertinggal dari indeks nasional yang sudah mencapai 76,19 persen.
“Melihat masih rendahnya tingkat literasi perbankan syariah, kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dan berkolaborasi dalam meningkatkan literasi perbankan syariah di Tanah Air ini. Di Kalimantan, kami sudah melakukan media workshop dan juga media visit. Kami berharap Bank Syariah Indonesia terus bisa memberikan manfaat bagi seluruh umat,” sebutnya.
Untuk saat ini, proses migrasi sudah mencapai 100 persen. Posisi pembiayaan per 30 September 2021 adalah Rp10,49 triliun dan posisi DPK sebesar Rp12,48 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi Desember 2020 (year to date), pembiayaan sudah tumbuh sebesar Rp950,7 miliar atau 9,96 persen dan DPK bertumbuh Rp1,75 triliun atau 16,34 persen.
Sementara itu, Direktur PT Kalteng Pos Press Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM mengatakan, pihaknya akan mendukung BSI melalui pemberitaan. Khususnya pada peresmian single system yang menjadi hajatan besar BSI nanti. Kalteng Pos akan memberi support melalui pemberitaan. “Dengan demikian, single system BSI nanti dapat diketahui oleh masyarakat luas,” ucapnya. (abw/ce/ala)