SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengatakan akan terus berupaya untuk meningkatkan budaya malu di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan selama ini masih ada masyarakat di daerah ini masih belum sadar akan membuang sampah pada tempatnya.
“Masih banyak masyarakat buang sampah tidak bukan tempatnya, maka dari itu mari kita sama-sama menimbulkan budaya malu, jika itu sudah tertanam dalam diri kita, tidak ada lagi yang buang sampah di sembarang tempat,” kata Halikin, Selasa (28/9).
Menurutnya di Kota Sampit masih ada saja ditemukan di beberapa titik tepi jalan tumpukan sampah. Padahal lokasi tersebut sudah dilarang dan tidak disediakan tempat pembuangan sampah bahkan sudah terpasang spanduk larangan dan CCTV di sekitar itu, tetapi tetap saja ada warga yang tidak tau malu membuang sampah di tempat tersebut.
“Ini akan menjadi sebuah kebiasaan buruk, maka dari itu harus diubah, karena lingkungan itu yang menjaga bukan hanya pemerintah, tetapi peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menjadikan lingkungan jadi bersih,” ucap Halikin.
Dirinya juga mengajak seluruh organisasi dan komunitas yang ada di Kabupaten Kotim untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampat di sembarang tempat, tetapi buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah. “Menjaga lingkungan untuk selalu bersih tidak hanya pemerintah daerah saja, tetapi masyarakat juga harus ikut menjaganya. Karena pemerintah daerah sendiri sudah menyiapkan depo sampah dan diharapkan masyarakat dapat membuang sampah di lokasi yang telah ditentukan, sehingga tidak merusak lingkungan,” tutupnya. (bah/ans)