Site icon KaltengPos

Kotim Raih WTP Tujuh kali Berturut-Turut

Bupati Kotim H Halikinnor didampingi Ketua DPRD Kotim Dra Rinie menerima dokumen LHP LKPD dengan opini WTP yang diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Ade Iwan Ruswana di Auditorium BPK RI Kalteng Palangka Raya, Jumat (28/5).

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menerima hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan yang ketujuh kalinya, setelah tahun 2014,2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019 juga meraih opini WTP.

Dokumen LHP LKPD tersebut diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Ade Iwan Ruswana kepada Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor didampingi Ketua DPRD Kotim Dra Rinie di Auditorium BPK RI Kalteng Palangka Raya, Jumat (28/5).

“Alhamdullilah Kabupaten Kotim kembali meraih WTP dari BPK RI yang ketujuh kalinya untuk tahun anggaran 2020. Berturut-turut selama tujuh tahun dan berterima kasih kepada seluruh ASN, karena ini merupakan hasil kerja keras semua. Mudah-mudahan capaian ini dapat terus kita tingkatkan,” ujar bupati, Sabtu (29/5).

Dikatakannya, opini WTP merupakan opini tertinggi dalam penilaian laporan keuangan dan ini merupakan WTP pertama di masa kepemimpinan dirinya. Pemerintah Kabupaten Kotim berhasil melanjutkan estafet capaian prestasi meraih WTP setelah sebelumnya diraih di masa kepemimpinan bupati sebelumnya, dan saat itu juga dirinya berperan dalam pencapaian opini WTP sebelumnya karena saat itu ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotim sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

“Ini merupakan WTP pertama saat kepimimpinan saya, setalah estafet kepemimpinan saya setelah bupati sebelumnya mendapatkan enam kali WTP, dan saya salut dan bangga terhadap kerja keras dan kekompakan seluruh ASN dalam mendukung pemerintah Kabupaten Kotim,” ucap Halikin

Dirinya juga berharap opini WTP yang berhasil diraih untuk ketujuh kalinya ini mampu menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, khususnya seluruh ASN untuk bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan pemerintahan dan melayani masyarakat, karena masih banyak kekurangan yang harus menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki, terlebih dalam hal pengelolaan keuangan dan aset daerah.

“Saya berharap kinerja para ASN semakin bagus dan pelayanan kepada masyarakat terus meningkat sehingga otomatis berbagai prestasi pun akan bisa diraih. Dukungan semua pihak khususnya masyarakat dan kekompakan para ASN juga sangat dibutuhkan agar pembangunan daerah kita semakin maju dan masyarakat kita semakin sejahtera,” tutupnya. (bah/ans/ko).

Exit mobile version