Site icon KaltengPos

Pemkab Serius Menangani Kemiskinan

Warga Mura saat menjalani vaksinasi Covid-19 dalam rangka pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Murung Raya, Sabtu (29/5).

BUNTOK – Pemerintah Ka-bupaten Barito Selatan serius menyikapi angka kemiskinan di daerah itu. Melalui sejumlah pro-gram, pemerintah daerah terus berupaya memenuhi hak dasar manusia yang meliputi ketersedi-aan pangan, fasilitas kesehatan dan pendidikan memadai, serta rasa aman dari tindakan kekerasan, sehingga bisa menekan angka kemiskinan.

“Selain itu, perumahan dan pertanahan, hingga penyetaraan kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan maupun panggung politik juga akan men-jadi perhatian di tahun 2021,” kata Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri ST, Sabtu (29/5) lalu.

Menurut bupati, program terse-but didukung dengan penguatan pemberdayaan masyarakat berupa penggiatan pelatihan yang bersifat meningkatkan potensi sumber daya manusia serta menumbuh-kan keterampilan kerja dan mem-buka peluang usaha baru.

“Kemiskinan bukan hanya dilan-dasi ketidakmampuan seseorang dari sisi perekonomian, namun juga faktor lain seperti kesehatan, pendidikan hingga geogrà s desa. Kita ingin menjamin supaya keg-iatan pembangunan turut mening-katkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskan bupati, evaluasi dini-lai penting dijalankan sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan di tahun 2021 dan tahun berikutnya. Menurut dia, kegiatan juga bermanfaat sebagai bahan masukan bersama guna menyiap-kan langkah strategis pengentasan kemiskinan di tahun-tahun selan-jutnya sehingga lebih terarah.

Mengingat fungsi evaluasi me-nentukan keberhasilan program dilakukan. Orang nomor satu di Pemkab Barsel itu mengimbau, agar tim koordinasi penanggu-langan kemiskinan serius mengi-kuti rangkaian kegiatan, serta menjalankan tugas sebaik mung-kin, sesuai klaster yang ditentu-kan. “Koordinasi wajib dikuatkan supaya kegiatan pembangunan berjalan berkesinambungan dan tepat sasaran. Sehingga pada saa-tnya, mampu menekan angka pengangguran serta menurunkan angka kemiskinan,” terangnya.

Menurut dia, program penang-gulangan kemiskinan di daerah lebih ditekankan pada kegiatan yang bersifat pemberdayaan. Pro-gram diarahkan, kata dia, dalam hal peningkatan sumber daya manusia seperti pelatihan keter-ampilan dan penciptaan peluang usaha atau perekonomian baru. “Komitmen tersebut dituangkan pemerintah dengan cara memben-tuk tiga buah tim koordinasi yang membidangi cluster penanggulan-gan kemiskinan,” ujarnya. (ner/ko)

Exit mobile version