BUNTOK-Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri meminta kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di kabupaten itu supaya dapat merekrut sebanyak 70 persen tenaga kerja (naker) lokal.
“Dalam merekrut, tentunya harus sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja lokal tersebut,” tegas Eddy Raya, di Buntok, belum lama ini.
Hal itu, sebut Eddy, diharapkan dapat menjadi perhatian serius semua perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun yang berinvestasi di kabupaten berjulukan Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. Menurut dia, pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah harus mendapat dukungan penuh dari dunia usaha atau investasi. Salah satunya adalah pembangunan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, serapan tenaga kerja lokal pada perusahaan-perusahaan akan sangat membantu.
Selain itu, dengan adanya keterlibatan lebih besar dari masyarakat lokal, lanjut Eddy, maka masyarakat Barsel dapat merasakan keuntungan atau manfaat dari hadirnya investasi di daerah tersebut.
“Sehingga masyarakat tidak lagi hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, akan tetapi juga dapat merasakan hasil dari kegiatan-kegiatan investasi di daerah,” kata Eddy Raya.
Lebih lanjut bupati juga mengingatkan sekaligus meminta kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kabupaten setempat, agar memperhatikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
“Memperhatikan amdal pada area operasionalnya adalah kewajiban bagi setiap perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di daerah ini,” tandas Eddy.
Ia juga menegaskan, tak ingin lagi mendengar adanya laporan tentang perusahaan-perusahaan yang diduga merusak lingkungan. “Jangan sampai ada laporan perusahaan yang merusak lingkungan, seperti pencemaran lingkungan akibat kelalaian pihak perusahaan menjalankan Amdal-nya,” pungas Eddy Raya. (nto/ko)