Site icon KaltengPos

Makam Guru Asri di Desa Babaung Dipasangkan Lampu Penerangan

Bupati Kotim, Halikinnor menaiki kendaraan roda dua menuju ke makam Guru Asri, Sabtu (5/11). FOTO: RUSLI KALTENG POS

SAMPIT-Para penziarah, yang mau datang saat malam hari ke makam Guru Asri di Desa Babaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur tidak lagi mengeluh karena gelap tak ada listrik. Sebab, makam ulama besar di wilayah selatan tersebut dipasangkan lampu penerangan.

Sabtu (5/11), Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor memberikan bantuan tunai untuk pembelian mesin genset buat penerangan. Bantuan dana tersebut diterima ahli waris ulama besar. “Saya titip dana untuk pembelian genset buat penerangan makam almarhum,” kata Halikinnor.

Selain memberikan bantuan uang tunai, Orang Nomor Satu di Kotim itu juga meminta pihak keluarga mengajukan proposal untuk pemugaran kubah tersebut. “Nanti ajukan proposal untuk pembenahan kubah dan lainnya, kita siapkan anggarannya nanti,” pesan bupati.

Terkait dengan keberadaan makam ulama besar tersebut, Halikinnor juga meminta camat setempat untuk mengajukan dana kepada Pemda untuk pembuatan pintu gerbang menuju makam.

“Supaya orang tahu disini ada makam ulama besar harus ditandai dengan adanya pintu gerbang. Saya minta camat buat proposal ajukan ke bagian kesra,” tukasnya.

Halikinnor mengungkapkan, almarhum adalah guru bagi banyak orang. Karena banyak masyarakat di Kotim dan juga dari luar daerah yang berguru dan meminta pendapat.
Seperti diketahui setiap peringatan hari wafat atau haul KH Muhammad Asri bin H Onder, yang merupakan seorang ulama besar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihadiri ribuan masyarakat. Baik yang berasal dari Kotim, maupun dari luar daerah.

Banyaknya masyarakat yang datang disebabkan almarhum merupakan seorang guru dan ulama besar yang menjadi banyak panutan, baik orang biasa maupun para tokoh, untuk meminta masukan dan bimbingan. (sli)

Exit mobile version