PALANGKA RAYA- Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Biomolekurel Covid-19 dr Mayawati E S Mewo menyampaikan, di Palangka Raya belum menemukan adanya virus Covid-19 varian omicron.
Bahkan hampir tidak ada kasus baru yang ditemukan setiap dalam kurun waktu seminggu, sehingga sampai saat ini pihaknya menduga bahwa kasus varian baru omicron benar-benar belum masuk di kota ini.
“Masih adem-adem ayem saja kasus Covid-19 di kota ini, bahkan lonjakan pascaperayaan Natal dan Tahun Baru sampai saat ini juga belum terlihat dan kita semua berharap baik varian baru maupun lonjakan pasca nataru itu tidak ada,” ungkapnya.
Meskipun kasus Omnicron belum masuk di kota yang memiliki tiga perwajahan ini maya mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan prokes secara ketat dan menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan IGD RSUD Kota Palangka Raya dr Hendra Panguntaun menyampaikan, apabila kasus omicron pun nanti memasuki kota ini, ia berharap hanya gejala ringan saja yang muncul sehingga pasien pun bisa isoman. “Karena berdasarkan informasi yang beredar varian omnicron ini memang penularannya lebih cepat atau paling cepat dari varian-varian lain, akan tetapi gejalanya paling ringan dari varian Covid-19 yang lain,”pungkasnya. (ahm/ram)