PALANGKA RAYA -Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Hera Nugrahayu membuka secara langsung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan DAK Terintegrasi pada tahun 2022 nanti.
Hera menyampaikan, seluruh peserta rapat diharapkan bisa mencatat poin-poin penting dan arahan dari pihak Kementerian PUPR untuk persiapan pelaksanaan DAK terintegritas tersebut.
Selain itu menurutnya, sebelum melaksanakan kegiatan DAK nantinya, Hera meminta agar Camat Sabangau dan Lurah Kereng Bangkirai bisa menyosialisasikan master plan kegiatannya sebelum memulai kegiatannya. Sehingga masyarakat tidak bingung saat pemerintah menjalankan program DAK di lokasinya.
”DAK integritas ini akan dilaksanakan di Kelurahan Kereng Bangkirai khususnya di sekitaran objek wisata dermaga air hitam dengan tujuan pengelolaan wisata yang lebih baik lagi,” ucapnya kepada awak media, kemarin (16/6).
Di tempat yang sama, Kepala Bappedalitbang Harry Maihadi selaku pimpinan rapat mengatakan, Kota Palangka Raya adalah salah satu dari 48 kabupaten kota se-Indonesia yang masuk daftar pelaksanaan DAK terintegritas tahun 2020-2023.
Adapun program kegiatan DAK terintegritas di kawasan objek wisata Dermaga Kereng Bangkirai nantinya adalah tentunya penataan kawasan permukiman di sana agar tidak terlihat kumuh dan sempit.
Pihak kementerian mengusulkan syarat minimal 100 Kepala Keluarga (KK) agar bisa dijalankan program tersebut, untuk memenuhi syarat tersebut pihaknya bahkan mengusulkan 158 KK yang akan mengikuti program DAK terintegritas.
“Ini adalah asistensi rapat persiapan awal rencana DAK terintegritas, apa pun yang menjadi saran dari kementrian PUPR akan kami tindak lanjuti, demi bisa berjalan dan terlaksananya program ini,” pungkasnya.(ahm/ram)