Site icon KaltengPos

Satu Warga Tanam Satu Pohon

HADIR: Wabup Sukamara, H Ahmadi, disela-sela kegiatannya saat menghadiri kegiatan peringatan hari ozon se-Dunia, di Hutan Kota Pinang Merah, Kamis (16/9). (FOTO: HUMAS UNTUK KALTENG POS)

SUKAMARA- Wakil Bupati Sukamara, H Ahmadi meminta masyarakat terlibat aktif dalam menjaga kelestarian alam. Di antaranya dengan menanam satu pohon tiap satu orang warga. Hal tersebut disampaikan di sela-sela menghadiri kegiatan tanam bersama 1000 pohon di kawasan Hutan Kota Pinang Merah Sukamara, dalam rangka memperingati Hari Ozon se-Dunia, Kamis (16/9).

Wabup menjelaskan, salah upaya penyelamatan ozon yang mulai menipis, tentunya diperlukan kesadaran dari seluruh pihak akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Untuk itu saya menghimbau agar tiap warga di Kabupaten Sukamara bisa melakukan penanaman satu pohon sebagai bentuk dukungan penghijauan.

“Hari ini diperingati sebagai Hari Ozon se-Dunia, di mana kita harus menghijaukan bumi ini termasuk di wilayah kita Kabupaten Sukamara,”ujar Wabup Sukamara H Ahmadi, Kamis (16/9).

Wabup menjelaskan, pentingnya keterlibatan masyarakat untuk peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar, karena penanganan masalah lingkungan akan sulit dilakukan tanpa ada dukungan dan keterlibatan dari seluruh piha. Termasuk dalam upaya penyelamatan ozon yang saat ini mulai menipis, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk ikut terlibat dalam penanaman pohon di wilayahnya masing-masing.

“Penyelamatan ozon ini bisa dimulai dengan kita menanam pohon di wilayah atau pekarangan rumah masing-masing, besar harapan saya agar masyarakat bisa ikut terlibat menaman pohon untuk penghijauan minimal satu orang satu pohon,” jelasnya.

Wabup menambahkan, selain itu pihaknya juga mendorong perangkat dunia terkait di lingkungan Pemkab Sukamara agar mendukung penghijauan di daerah dengan memprogramkan kegiatan penanaman pohon bersama secara berkala.

“Kami juga mengapresiasi peringatan hari ozon sedunia tahun ini, melalaui program tanam pohon bersama kali ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan dengan menanam 1.000 pohon di taman kota serta melibatkan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kader Anti Narkoba (KAN) dan anggota Pramuka,” pungkasnya. (lan/ram)

Exit mobile version