BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berupaya meningkatkan kualitas, baik dari sisi produktivitas serta intensitas pengembangan secara merata di sektor perikanan. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir saat dibincangi wartawan, Minggu (1/8).
Menurut wabup, hal tersebut merupakan salah satu prioritas pengembangan yang dilaksanakan melalui berbagai program. Salah satunya adalah pengembangan kolam perikanan masyarakat.
“Upaya tersebut dilakukan dalam dua tahun terakhir ini, yang dilaksanakan secara merata di enam kecamatan di wilayah Barsel,” tegasnya.
Menyangkut pola yang diterapkan, kata dia, Pemkab Barsel akan menerapkan secara berkelompok dan perorangan. Ia menambahkan, selain pembuatan kolam, juga disuplai bibit pembenihan ikan serta pakan untuk awal pengembangan.
Namun seiring dengan waktu, lanjut orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu, para pelaku usaha perikanan dituntut untuk dapat mandiri, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perikanan di Barsel. Meskipun hingga saat ini peningkatan di bidang perikanan belum tampak signifikan, apabila dibandingkan sektor pertanian serta peternakan.
“Tetapi sejauh ini, dampak yang dihasilkan cukup positif dalam pengembangan disektor perikanan untuk wilayah Barsel, apabila dibandingkan dengan sebelumnya,” terangnya.
Satya juga mengatakan, sejauh ini pihaknya mengakui ada banyak kendala yang dihadapi di lapangan. Diantaranya adalah penentuan tempat pengembangan yang seringkali mengalami perubahan setelah dilakukan survei. “Semua itu terjadi karena terbentur kendala teknis berdasarkan survei, dan diperlukan kembali perencanaan ulang dan akan memakan waktu lebih lama,” ungkapnya.
Selain itu juga, tambah dia, kendala sumber daya manusia (SDM) yang merupakan pemula, sehingga diperlukan bimbingan yang lebih terarah dalam penanganannya tersebut.
Dia juga menjelaskan, dari sisi pemasaran, tampaknya tidak begitu terkendala, karena telah terbangun jaringan dalam pengembangan di lapangan, baik upaya dari pihaknya ataupun dari para petani ikan. (ner/ens)