Site icon KaltengPos

Pj Bupati Barsel Serap Langsung Aspirasi Warga di Lima Desa

KUNKER: Pj Bupati Barsel menggelar Kunker di Kecamatan Dusun Utara di Lima Desa, (2/8).DENAR/KALTENG POS

BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Selatan, Erna Ardiani Deddy Winarwan, dan beberapa jajaran Kepala PD di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Barsel, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke lima desa di Kecamatan Dusun Utara, yaitu Desa Tarusan, Desa Reong, Desa Gunung Rantau, Desa Marawan Baru, dan Desa Marawan Lama. Kunker ini berlangsung pada Rabu (2/8) dan menempuh rute menggunakan jalur Sungai. Inisiatif kunker ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, yang mengarahkan agar para pejabat mengunjungi desa-desa untuk secara langsung mengetahui kondisi masyarakat dan mendengar dan menyaring aspirasi mereka. Tujuan lainnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan, menyatakan pentingnya mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. Beberapa usulan kebutuhan masyarakat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Barsel. “Termasuk perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan, perbaikan dan penimbunan jalan, pengaliran listrik, serta jaringan telekomunikasi yang masih belum mencukupi di wilayah pedesaan hingga dusun-dusun,” ujarnya.

Salah satu contoh usulan yang menjadi perhatian Pemda Barsel adalah di Desa Tarusan, di mana masyarakat menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Masalah ini menjadi permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini, meskipun desa tersebut berada di Bantaran Sungai Barito. Air yang tersedia di sungai keruh dan berbahaya untuk dikonsumsi, menyebabkan berbagai penyakit termasuk diare. “Warga juga mengusulkan adanya perbaikan jalan antardesa,” tukasnya.

 

Deddy Winarwan berjanji untuk mencari solusi pada APBD Murni tahun 2024 guna mengatasi masalah tersebut. “Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pembuatan sumur umum yang dapat menyediakan air saat musim kemarau tiba,” katanya.

Selain itu, Pj Bupati Barsel di Desa Reong mengungkapkan adanya beberapa anak-anak dan balita yang mengalami stunting. Desa Reong memiliki jumlah penduduk lebih dari 1000 orang dari 329 KK, dengan 7 orang yang terkena stunting. Kepala desa juga meminta perhatian terhadap perbaikan akses dari Desa Mentaren ke Desa Reong yang masih rusak. Masalah lainnya adalah belum adanya akses listrik di Desa tersebut, meskipun telah diusulkan sejak tahun 2011. “Saat ini, masyarakat masih mengandalkan generator untuk kebutuhan listrik, yang menyebabkan biaya operasionalnya cukup tinggi,” jelasnya.

Pj Bupati juga menginstruksikan Dinas PUPR untuk memperbaiki jalan menuju Desa Reong, karena akses yang baik diperlukan untuk memungkinkan PLN membangun tiang penghubung guna menyediakan listrik ke desa tersebut.

Selain itu, Desa Merawan Baru, Merawan Lama, dan Desa Gunung Rantau juga meminta perhatian dari Pemda Barsel terkait perbaikan jalan, sarana pendidikan, penguatan irigasi, serta peningkatan sarana sinyal telekomunikasi.

“Semua usulan dari masyarakat akan ditampung dan dibahas bersama Legislatif pada APBD Murni tahun 2024,” ungkapnya.

Pada saat kunjungan, Pj Bupati juga memberikan bantuan sosial berupa sembako untuk warga kurang mampu, makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui, serta makanan tambahan untuk balita yang mengalami stunting di setiap desa yang dikunjungi. (ena/uni)

Exit mobile version