BUNTOK-Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barito Selatan belum mencapai target. Yaitu 70 persen. Fakta di lapangan, warga Barsel secara keseluruhan yang sudah divaksin baru mencapai 30 persen.
Akibatnya, Barsel yang sebelumnya ditetapkan berada pada level dua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kembali lagi ke level tiga. Padahal selama ini, pemerintah daerah bersama instansi-instansi lainnya seperti Kodim 1012 Buntok, Polres Barsel, Kejaksaan Negeri Buntok serta instansi lainnya terus gencar melaksanakan vaksinasi massal, baik untuk masyarakat umum, aparatur sipil negara (ASN), pelajar maupun para lanjut usia (lansia) di wilayah Barsel.
“Dengan harapan, pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barsel dapat tercapai,” kata Eddy Raya Samsuri, kemarin (18/10).
Menurut bupati, walaupun saat ini pencapaian target vaksinasi Covid-19 masih 30 persen dan Kabupaten Barsel kembali ke level tiga, pemerintah daerah tetap optimistis, vaksinasi akan mencapai target dan Barsel akan berada di zona hijau.
“Kita tetap optimistis, vaksinasi Covid-19 akan mencapai target dan Kabupaten Barsel akan berada di zona hijau,” tegasnya.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, kata Eddy Raya Samsuri, diharapkan untuk sesegera mungkin mengusulkan kembali kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah agar Barsel bisa diprioritaskan terkait penambahan vaksin Covid-19.
“Sebab dengan dilakukannya vaksinasi, herd immunity atau kekebalan kelompok di Kabupaten Barsel dapat tercapai 70 persen hingga akhir tahun 2021 dan ini merupakan tanggung jawab kita semua, terutama pemerintah daerah,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini menambahkan, terkait masyarakat yang hendak divaksinasi agar bisa bersabar. Karena masih menunggu datangnya vaksin dari pemerintah pusat dan Pemprov Kalteng. “Sehingga nantinya, vaksinasi Covid-19 juga akan kembali kita laksanakan secepat mungkin,” ujarnya. (ner/ens)