Site icon KaltengPos

Pemkab Barsel Kembali Gelar Bazar

Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana saat memantau bazar pangan murah yang digelar di Kota Buntok, beberapa waktu lalu. (FOTO KOMINFO UNTUK KALTENG POS)

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan kembali melaksanakan bazar pangan murah dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah setempat, Sabtu (18/2/2023) lalu.
Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana mengatakan, bazar pangan murah ini merupakan salah satu program pemerintah kabupaten dalam rangka pengendalian inflasi di daerah itu.

“Program ini kita laksanakan sejak 2022 lalu dan pada 2023 ini tetap kita anggarkan kembali dalam rangka pengendalian inflasi,” katanya usai membuka acara tersebut.
Dijelaskannya, bazar pangan murah ini dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Barito Selatan mendorong daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.

Sebab, lanjut dia, inflasi terjadi akibat adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan dan minuman, serta kelompok bahan bakar rumah tangga.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya agar inflasi dapat ditekan dengan beberapa cara, yakni dengan mengaktifkan satgas pangan untuk memantau harga dan kesediaan beberapa komoditas, serta melakukan gerakan penghematan energi dan gerakan tanam pangan cepat panen.

Lisda menyampaikan, selain melaksanakan bazar pangan, pihaknya juga mulai pekan depan melaksanakan kembali pasar murah atau pasar penyeimbang seperti 2022 lalu.
“Untuk bazar pangan ini dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), sedangkan pasar murah dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan,” terangnya.

Menurut dia, kegiatan bazar pangan dan pasar murah tersebut dilaksanakan selain dalam rangka pengendalian inflasi juga dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini.

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini dapat meringankan beban masyarakat, mengendalikan inflasi serta memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah melaksanakan pembagian sembako gratis kepada masyarakat yang berhak menerima di sejumlah desa yang tersebar di enam kecamatan.
“Adapun jumlah paket sembako dalam rangka pengendalian inflasi yang dibagikan pada 2023 ini sebanyak 6.500 paket sembako,” ujar Lisda Arriyana. (ner/ens)

Exit mobile version