TAMIANG LAYANG – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur, Pemerintah Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wana Jawa Desa Bagok melaksanakan penanaman perdana padi varietas IPB 3S.
Kegiatan ini berlangsung di Demplot Sawah Baruh Beum RT 02, Desa Bagok, beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Bagok, Risa Ramayati, menjelaskan bahwa jenis padi yang ditanam adalah IPB 3S dengan luas lahan sekitar satu hektare.
Lahan tersebut merupakan milik warga yang dipinjam pakaikan kepada pemerintah desa dan Gapoktan Wana Jawa untuk dikelola sebagai lahan percontohan.
“Penanaman padi sawah ini menjadi contoh bagi para petani di Desa Bagok. Mudah-mudahan ini berhasil agar memotivasi petani lain untuk ikut menanamnya,” harap Risa.
Dia juga menambahkan, varietas padi IPB 3S memiliki keunggulan karena dapat ditanam hingga tiga kali dalam satu tahun.
Penanaman padi ini merupakan bagian dari program OVOC binaan PT Adaro Indonesia tahun 2024. Namun karena kendala musim, pelaksanaannya baru dapat direalisasikan pada tahun 2025.
Program OVOC ini merupakan hasil kerja sama dengan mahasiswa IPB Bandung. Dari hasil penelitian mahasiswa IPB, sawah di Bagok ini dinilai cocok untuk ditanami padi IPB 3S.
Penanaman padi varietas IPB 3S turut dihadiri Camat Benua Lima, unsur muspika, tokoh adat, dan masyarakat setempat. (log/ens)