TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus menggenjot program vaksinasi bagi para peserta didik, melalui vaksinasi massal maupun jemput bola ke pelosok desa. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, sampai saat ini vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah daerah mencapai prosentase lebih kurang 30 persen. Menurut dia, program untuk membentuk herd immunity itu terus dikejar.
“Ini sebagai upaya kita agar masyarakat tidak mudah terpapar Covid- 19,” kata bupati saat meninjau vaksinasi pelajar di Gedung Batara Linggar Kelurahan Ampah Kota, Sabtu (18/9).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, vaksin diberikan kepada seluruh masyarakat sesuai sasaran. Untuk saat ini, peserta didik dan warga umum.
“Kita akan kejar lagi setelah menerima stok vaksin dan segera didistribusikan ke beberapa kecamatan yang masih kurang bersama Polri,” ungkapnya.
Pemkab Bartim terus berupaya mempercepat vaksinasi paling sedikit 50 persen akhir bulan. Target tersebut mengingat daerah juga masih terus menunggu suplai vaksin.
“Kalau masyarakat kita sangat antusias divaksin, hanya saja memang stok (vaksin, Red) yang kurang,” akuinya.
Selain membuka layanan vaksinasi di tempat, pemerintah daerah melakukan jemput bola. Vaksinasi tersebut guna mengakomodasi warga yang jauh dari fasilitas kesehatan.
“Yang jauh dari sarana kita, puskesmas langsung menyasar ke sasaran warga desa yang belum divaksin,” tegasnya. (log/ens)