TAMIANG LAYANG – Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan, secara resmi membuka Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap II di tingkat kabupaten. Kegiatan ini dipusatkan di Aula SDN 3 Tamiang Layang, Selasa (23/7/2024). Indra Gunawan menegaskan pentingnya kesadaran orang tua akan imunisasi bagi anak-anak usia 0-7 tahun untuk mencegah penyakit polio.
“Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka,” ujar Indra Gunawan.
Ia berharap dengan adanya program ini, cakupan imunisasi di Barito Timur dapat meningkat sehingga anak-anak di wilayah tersebut terlindungi dari ancaman polio.
Indra Gunawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga aparat desa, untuk berperan aktif dalam menyukseskan pekan imunisasi ini.
“Kita berharap anak-anak kita terhindar dari penyakit polio, cerdas, dan sehat sehingga dapat bekerja dan menjadi pemimpin di kemudian hari,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung, mengungkapkan bahwa pada hari pembukaan, sebanyak 166 anak menerima vaksin polio.
“Target kita adalah mencapai lebih dari 95% anak-anak di Barito Timur divaksinasi polio. Untuk itu, saya minta kepada para orang tua agar membawa anaknya ke posyandu maupun tempat-tempat imunisasi lainnya,” tandas dr. Jimmi.(log)
TAMIANG LAYANG – Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan, secara resmi membuka Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap II di tingkat kabupaten. Kegiatan ini dipusatkan di Aula SDN 3 Tamiang Layang, Selasa (23/7/2024). Indra Gunawan menegaskan pentingnya kesadaran orang tua akan imunisasi bagi anak-anak usia 0-7 tahun untuk mencegah penyakit polio.
“Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka,” ujar Indra Gunawan.
Ia berharap dengan adanya program ini, cakupan imunisasi di Barito Timur dapat meningkat sehingga anak-anak di wilayah tersebut terlindungi dari ancaman polio.
Indra Gunawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga aparat desa, untuk berperan aktif dalam menyukseskan pekan imunisasi ini.
“Kita berharap anak-anak kita terhindar dari penyakit polio, cerdas, dan sehat sehingga dapat bekerja dan menjadi pemimpin di kemudian hari,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung, mengungkapkan bahwa pada hari pembukaan, sebanyak 166 anak menerima vaksin polio.
“Target kita adalah mencapai lebih dari 95% anak-anak di Barito Timur divaksinasi polio. Untuk itu, saya minta kepada para orang tua agar membawa anaknya ke posyandu maupun tempat-tempat imunisasi lainnya,” tandas dr. Jimmi.(log)
