MUARA TEWEH-Kabupaten Barito Utara kini sudah resmi masuk kembali zona hijau terkait penyebaran kasus Covid-19. Hal itu terjadi, setelah sejak 29 Oktober 2021 tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD maupun pada yang isolasi mandiri. Kendati demikian, masyarakat Barito Utara diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyampaikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Batara, masyarakat dan lintas sektor yang telah patuh dan taat terhadap penerapan protokol kesehatan serta telah berjuang bersama menjadikan Kabupaten Barito Utara ke zona hijau terkait penyebaran kasus Covid-19.
“Selain itu, telah turut serta dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, sehingga menjadikan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan menjadi zona hijau,” kata Nadalsyah, Sabtu (30/10).
Menurut bupati, kedisiplinan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menekan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Barito Utara. Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Barito Utara Ledianto selaku penanggung jawab satgas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang bertugas serta seluruh masyarakat yang telah patuh dan taat terhadap protokol kesehatan.
“Apresiasi saya berikan kepada tim satgas pendisiplinan protokol kesehatan yang telah berjuang melaksanakan tugas pendisiplinan. Kesadaran masyarakat juga sangat berperan penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Barito Utara sehingga sekarang status wilayah kita berada di zona hijau,” kata Ledianto.
Juru bicara tim Satgas Covid-19 Barito Utara H Siswandoyo mengungkapkan saya syukur karena sejak Jumat (29/10) lalu di Kabupaten Barito Utara tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD maupun yang isolasi mandiri.
Dia berharap adanya kerja sama kepada seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat di daerah ini untuk tetap patuh terhadap prokes seperti jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun. Sehingga tidak lagi terjadi kasus Covid-19.
Dikatakannya, Kabupaten Barito Utara meski sudah masuk zona hijau, tetapi untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih tetap ada. Karena dari pemerintah pusat, data capaian vaksinasi di Batara belum mencapai 40 persen. Sementara capaian Barito Utara baru 38,5 persen. Kendalanya adalah ketersediaan vaksin yang sejak awal tahun sampai pertengahan bulan Oktober 2021.
“Alhamdulillah sekarang untuk ketersediaan vaksin sudah cukup, sehingga kini digencarkan melakukan vaksinasi melalui 18 puskesmas yang tersebar dibeberapa kecamatan untuk mengejar target ketertinggalan. Dan kami yakin target segera tercapai,” pungkasnya. (her/ens)