Site icon KaltengPos

Bupati Batara Beri Bantuan Alsintan untuk Poktan di Enam Kecamatan

PENYERAHAN ALSINTAN: Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di enam kecamatan saat panen padi sawah varietas intani di lahan Kelompok Tani Mitra Laba, Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat, Kamis (19/1).

MUARA TEWEH–Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyerahkan beberapa unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani (poktan) 6 (enam) kecamatan pada panen bersama padi sawah varietas intani di lahan Kelompok Tani Mitra Laba Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat, Kamis (19/1).
Yang diserahkan tersebut merupakan alsintan multiguna yang dapat digunakan untuk padi, jagung dan kedelai. Diantaranya untuk Kecamatan Gunung Timang 13 unit untuk kelompok tani di 5 desa, Kecamatan Gunung Purei 8 unit untuk kelompok tani 8 desa.
Kemudian Kecamatan Teweh Timur 15 unit untuk 15 kelompok tani di 5 desa, Kecamatan Teweh Tengah 2 unit untuk 2 kelompok tani di dua desa, Kecamatan Teweh Baru satu unit untuk kelompok tani satu desa dan Kecamatan Montallat dua unit untuk kelompok tani 2 desa serta Kecamatan Teweh Selatan menerima ternak 84 ekor babi untuk satu kelompok tani.
Bupati Nadalsyah mengatakan, sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan memegang peranan penting dan strategis dalam membangun perekonomian di wilayah Kabupaten Barito Utara.
“Oleh karena itu, perlu terus untuk kita kembangkan, karena berperan sebagai penyedia pangan daerah dan membuka lapangan kerja bagi para pemuda dan masyarakat di pedesaan demi terwujudnya kesejahteraan di dalam masyarakat itu sendiri. Sementara sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Barito Utara sangat mendukung untuk pengembangan bidang pertanian,” tegas bupati dua periode ini.
Nadalsyah mengimbau kepada camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Barito Utara agar bisa menganggarkan dana pada di APBDesa untuk pembangunan pertanian terutama sub sektor tanaman pangan.
“Kepada para camat, kepala desa/lurah agar dapat menggiring isu tersebut supaya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan yaitu swasembada pangan dapat kita raih pada akhirnya dan tingkat inflasi di kabupaten kita tercinta ini mampu kita redam atau atasi bersama,” kaya Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.
Hal tersebut, ungkapnya, seiring dengan amanat Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 7 tahun 2021 tentang prioritas dana desa yang salah satunya penggunaan program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa yaitu penguatan ketahanan pangan, mengembangkan usaha pertanian sebagai lumbung pangan, pengolahaan hasil dan pemasaran. (her/ens)

Exit mobile version