Site icon KaltengPos

Membangun Tak Hanya Mengandalkan Uang Pemerintah

TEMU WICARA: Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra saat temu wicara yang dihadiri camat, kepala desa serta kelompok tani se-Barito Utara di Camp PT Mitra Barito, Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat, Rabu (18/1).

MUARA TEWEH- Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan, membangun tidak hanya meng­andalkan uang pemerintah saja. Tapi bisa cari jalan lain, dengan menggandeng perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah itu supaya dapat berjalan secara paralel.
“Jangan mengandalkan uang pemerintah saja untuk pembangunan di desa, gandeng perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kerja kalian masing-masing dan terpenting adalah program kegiatan pembangunannya jelas,” kata Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis dan dihadiri kepala OPD, Kepala BPTP Kalteng DR Dedy Irawan SPI MSI, camat, kepala desa, kelompok tani (poktan) se-Kabupaten Barito Utara, Komisaris Utama PT Mitra Barito Akhmad Gunadi saat temu wicara di Camp PT Mitra Barito wilayah Desa Paring Lahung, Kecamatan Montalat, Rabu (18/1).
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih atas kesediaan serta kehadirannya pada acara temu wicara ini,” kata Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.
Bupati dua priode itu menyampaikan arahan terkait panen raya yang dilaksanakan nanti untuk yang kedua kalinya, dan kegiatan ini dirangkaikan dengan silaturahmi Pemkab Barito Utara bersama kecamatan dan desa.
Bupati menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan tempat, namun banyak yang ingin turut serta pada temu wicara ini. “Kerena keterbatasan tempat tinggal atau tempat tidur serta tenda yang terbatas karena hanya dapat menampung 100-200 orang. Akan tetapi saya tetap bangga karena mendapat laporan jumlah yang masuk ikut temu wicara ini mencapai 500 orang lebih. Meski dengan keterbatasan ini, bapak ibu tetap berkenan hadir dalam acara ini,” ungkapnya lagi.
Nadalsyah menyampaikan, walau tidak ada kesempatan bagi yang lain untuk hadir di acara ini, mungkin di lain waktu akan ada lagi acara gatering familly pemdes yang akan dilaksanakan di Trahean. “Akan kita undang semua, supaya nanti jalinan silaturahmi antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa ini akan terjalin dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Karena dengan silaturahmi, kata Koyem, pertemuan yang intens antara pemerintah daerah, kecamatan dan desa ini tidak bisa putus. “Karena kita adalah sama-sama pelayan untuk melayani masyarakat. karena kita di pemerintahan sudah ditakdirkan untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Bila tidak ingin melayani lebih baik kerja mandiri saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kemterian Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr Dedy Irawan merasa bangga apa yang telah dilakukan Bupati Nadalsyah bersama jajarannya dengan melakukan terobosan yang luar biasa dalam menjaga ketahanan pangan dan pertanian di daerah setempat.
“Padi intani ini merupakan padi hibrida, dan pada musim tanam yang lalu kita menanam padi inbrida. Dan musim tanam kedua ini kita menanam padi hibrida,” kata Dedy pada panen raya padi sawah varietas intani di lahan Kelompok Tani Mitra Laba Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat, Kamis (19/1).
Dedy menerangkan, perbedaan antara padi inbrida dan hibrida adalah terkait dengan benihnya. Musim tanam kemarin menurut informasi adalah invari 3.2, masih bisa ditanam benihnya, tetapi untuk intani ditanam kembali tidak bisa. Akan tetapi potensi menghasilkan padi cukup tinggi. “Kami dari BPTP sesuai de­ngan tugas dan fungsinya melakukan penyebaran informasi pertanian spesifik lokasi,” tegas Dedy.
Pasalnya rekam jejak BPTP di Barito Utara sangat baik sekali. Kemitraan dengan Pemkab Barito Utara dan juga dengan Dinas Pertanian sangat baik dalam mengawal program-program strategis kementerian, khususnya program yang meningkatkan daya saing komunitas pertanian seperti jagung.
“Saat ini sedang berjalan program kosra tani yang melibatkan pemberdayaan yang terkait dengan penyuluhan dan kelompok tani. Kami hadir disini dalam rangka memberikan dukungan itu, insyaallah kami terus menjaga, mengawal, kegiatan pendampingan penerapan teknologi tepat guna spesifik lokasi di wilayah Barito Utara,” ucapnya.
Di tahun 2023 ini akan ada program yang bersifatnya penjajaan bibit dan benih tanaman yang sesuai dengan spesifik lokasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisaris Utama PT Mitra Barito Grup Akhmad Gunadi. Ini adalah program CSR yang sangat bagus sekali. Ini bisa menjadi contoh dan kepedulian kita untuk memberdayakan masyarakat sekitar sosial di sektor pertanian yang mungkin perlu di berikan penguatan-penguatan SDM,” imbuhnya. (her)

Exit mobile version