KUALA KURUN-Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong, meminta kepada Tim Penggerak PKK setempat agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, guna mempercepat penurunan angka stunting di daerah.
“Saya mengajak TP PKK, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa, agar selalu berkoordinasi dengan satuan unit kerja dalam percepatan penurunan stunting,” ujarnya di Kuala Kurun, baru-baru ini.
Dia menuturkan, hal tersebut perlu dilakukan lantaran ada beberapa kendala dalam percepatan pencegahan stunting yang perlu diperhatikan, yang dikeluarkan oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan. Kendala yang dimaksud antara lain belum efektifnya program-program pencegahan stunting, belum optimalnya koordinasi penyelenggaraan intervensi gizi spesifik dan sensitif di semua tingkatan terkait dengan perencanaan dan penganggaran, penyelenggaraan, dan pemantauan dan evaluasi.
Kemudian, belum efektif dan efisiennya pengalokasian dan pemanfaatan sumber daya dan sumber dana, keterbatasan kapasitas dan kualitas penyelenggaraan program dan kendala lainnya yakni masih minimnya advokasi, dan diseminasi terkait stunting, dan berbagai upaya pencegahannya.
Dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, termasuk TP PKK, maka diharap penurunan angka stunting di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat segera terwujud.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gumas, Yulius mengatakan bahwa ada peran strategis TP PKK dalam pencegahan stunting di wilayah setempat.
Peran strategis TP PKK dalam pencegahan dan penanggulangan stunting yaitu sebagai kelompok potensial mitra pemerintah, yang berfungsi sebagai fasilitator perencana dan penggerak.
“Hal tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan, yakni untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” tandasnya. (okt)