Site icon KaltengPos

Ibu Hamil Juga Dapat Vaksin

SERENTAK: Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang dilakukan serentak secara virtual di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. (KOMINFOSANTIK GUMAS UNTUK KALTENG POS)

KUALA KURUN-Pencanangan dan launching vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, dilakukan serentak secara virtual di seluruh kabupaten/ kota se-Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga diikuti Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

“Dalam launching ini, kami menargetkan 200 ibu hamil yang mendapatkan vaksin Covid-19. Ini berdasarkan data ibu hamil di wilayah Puskesmas Kurun, Tampang Tumbang Anjir, Tewang Pajangan, dan Tewah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas Maria Efi anti, baru-baru ini.

Menurut dia, persyaratan ibu hamil yang boleh divaksin adalah dengan usia kehamilan 12 minggu ke atas. Tentunya sebelum dilakukan vaksinasi, seperti biasa mereka akan diperiksa terlebih dahulu, sehingga bisa diketahui apakah bisa atau tidak divaksin.

“Dengan adanya launching ini, maka pelayanan vaksinasi Covid- 19 bagi ibu hamil dapat dilakukan di seluruh fasilitas layanan kesehatan, yaitu 17 puskesmas, 1 rumah sakit (RS), dan 18 tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini membuka layanan vaksinasi Covid-19,” tuturnya.

Selain vaksinasi untuk ibu hamil, lanjut dia, saat ini dinkes juga melakukan sosialisasi dan advokasi vaksinasi di tingkat kabupaten hingga ke kecamatan.

“Sosialisasi dan advokasi vaksinasi sudah dilakukan di Kecamatan Rungan Hulu, dan akan berlanjut ke Rungan serta Rungan Barat hingga mencapai 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Gumas,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan sosialisasi dan advokasi tersebut dimulai dari kecamatan yang desanya akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada bulan November mendatang. “Kami berencana mendahulukan desa-desa yang akan menyelenggarakan pilkades serentak, tentunya dengan tidak mengesampingkan desa lain. Untuk jumlah ketersediaan vaksin mencukupi, jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (okt/ens)

Exit mobile version