Site icon KaltengPos

Tetap Fokus Membangun Infrastruktur

KUALA KURUN- Masyarakat di daerah pemilihan (dapil) II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Kecamatan Manuhing Raya menginginkan agar pembangunan infrastruktur tetap menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) ke depan.
Hal tersebut disampaikan masyarakat saat reses gabungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas yang berasal dari dapil itu. Mereka diantaranya adalah Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Wakil Ketua I DPRD Binartha, anggota DPRD Cici Susilawati, Riantoe, Espriadi, Pebrianto, Sahriah, dan Punding S Merang.
“Keinginan masyarakat itu sangat mendasar, karena masih banyak kegiatan pembangunan pada bidang infrastruktur terutama perbaikan jalan dan jembatan yang belum teranggarkan,” kata Juru Bicara Dapil II DPRD Gumas Sahriah, pekan lalu.
Dia menjelaskan, salah satu contoh yaitu jalan lingkungan yang ada di Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya. Di sana banyak yang rusak dan belum diaspal. Selain itu, ada juga harapan terkait perbaikan jalan dari Manuhing Raya menuju Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, sepanjang 14 kilometer.
Selanjutnya, usulan pembuatan jalan produksi di Desa Sangal, Kecamatan Rungan Hulu, berupa jembatan gantung dengan ukuran 70×2 meter untuk menyeberangi Sungai Rungan, serta pembuatan jalan dari Sangal ke Desa Linau sepanjang 12 kilometer, dan usulan lainnya.
“Atas semua usulan itu, kami merekomendasikan agar pembangunan infrastruktur di dapil II tetap menjadi perhatian utama dan jadi skala prioritas pemkab. Jika memungkinkan, dapat dianggarkan di APBD perubahan tahun 2023,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut dia, selama pelaksanaan reses masyarakat juga menyampaikan harapan terkait ketersediaan air bersih, listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta jaringan internet. Kemudian juga ada usulan di bidang kesehatan, dan pendidikan.
“Usulan lainnya terkait penyediaan lokasi tempat pemakaman umum, tempat pembuangan sampah dan alat angkutnya, penyediaan mobil pemadam kebakaran,” ungkap politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini. (okt/ens)

Exit mobile version