Site icon KaltengPos

Semua Sangat Luar

SERAHKAN: Sekda Drs. Septedy, M Si menyerahkan plakat kepada Wakil Rektor IAIN Palangka Raya Dr. Nurul Wahdah, M.Pd pada acara perpisahan mahasiswa KKN IAIN Palangka Raya angkatan ke-36 tahun 2023, di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kapuas, Sabtu (2/9).

KUALA KAPUAS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Drs. Septedy, M Si menghadiri kegiatan perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Palangka Raya Angkatan ke-36 tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kapuas, Sabtu (2/9). Turut hadir dalam perpisahan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setretariat Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Salman, Wakil Rektor IAIN Palangka Raya Dr. Nurul Wahdah, M.Pd, beberapa Kepala Dinas Lingkup Kabupaten Kapuas, camat, kepala desa dan lurah di Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutannya Sekda mengucapkan sangat menyambut baik atas apa yang sudah dilakukan kampus IAIN Palangka Raya sehingga para mahasiswa-mahasiswi dapat mendapat pelajaran yang paling berharga karena sudah dapat melakukan praktik serta teori secara langsung. “Saya juga sudah beberapa kali melihat dalam beberapa kegiatan mahasiswa serta mahasiswi yang aktif dalam kegiatan-kegiatan kelurahan maupun desa, ada yang dijadikan MC dan segala macam, jadi semua sangat luar biasa dapat diberdayakan dengan baik,” ucap Septedy.

Lebih lanjut dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada kepala desa serta lurah yang sudah memberdayakan mahasiswa-mahasiswi IAIN Palangka Raya untuk praktek langsung di lapangan.

“Kami juga berterima kasih kepada Kampus IAIN Palangka Raya yang sudah mempercayakan Kabupaten Kapuas sebagai tempat untuk Kuliah Kerja Nyata atau KKN,” kata Septedy.

Di tempat yang sama Wakil Rektor IAIN Palangka Raya Dr. Nurul Wahdah, M.Pd mengatakan KKN tersebut diikuti 290 mahasiswa dan mahasiswi yang sudah berlangsung selama 40 hari yang mana mereka dapat belajar menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dilingkungan sekitar para mahasiswa dan mahasiswi serta dituntut untuk dapat berpikir secara analis dan kritis.

“Melalui KKN ini mereka dituntut untuk dapat menyelesaikan permasalahan secara pragmatis sehingga bagaimana dalam waktu singkat mereka bisa memanfaatkan waktu tersebut dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah mereka terima,” pungkasnya. (hmskmf/uni)

 

Exit mobile version