KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menghadiri Ceremonial Batamat Silat Dayak dan Deklarasi Persatuan Silat Dayak Kalimantan Tengah (PSDKT) Tantara Lawung Kuala Kapuas Tahun 2022 di Kantor Kecamatan Bataguh, Selasa (18/1).
Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ilham Anwar, Camat Bataguh Syuryadin, Ketua Umum DPP DPP PSDKT Kalteng Miko Dwiter Thomas, unsur forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Memulai sambutannya, Bupati Kapuas Ben Brahim mengajak seluruh persatuan silat Dayak di Kalteng untuk bersama-sama menjaga kelestarian budaya tanpa membedakan satu dengan lainnya. “Kita semua ini bersaudara, untuk itu mari kita jaga persatuan diantara kita agar terciptanya kerukunan dan kedamaian bersama,” ujarnya.
Melalui ceremonial ini, dirinya berharap dapat menyatukan bermacam-macam perguruan silat untuk menjadi satu. “Sebab dengan bersatu maka kita akan menjadi kuat dan tidak tergoyahkan,” tegasnya.
Kemudian, Bupati Kapuas itu pun berpesan kepada para pesilat-pesilat cilik, untuk terus mengasah bakat dan mengembangkan kemampuan diri, sehingga kedepan dapat menjadi pesilat yang handal, bahkan menuju kejuaraan nasional dan internasional.
“Mari terus latih dan kembangkan kemampuan diri, dengan berpegang teguh kepada persatuan serta tetap semangat untuk terus menjaga kelestarian adat budaya Kalimantan Tengah,” tambah Ben.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PSDKT Miko Dwiter Thomas menyebutkan, organisasi masyarakat ini didirikan bersama kumpulan dewan silat Kalteng dan tokoh adat Kalteng yang memiliki aliran silat berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama yakni menjaga kelestarian daerah.
“Ini menjadi sarana bagaimana generasi muda membangun dan melestarikan seni adat kebudayaan Dayak Kalteng, terutama seni bela diri Silat Dayak Kalteng sebagai pelindung kebudayaan adat masyarakat,” terangnya. (hmskmf/ans/ko)