KASONGAN-Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan, kini kegiatan patroli untuk pencegahan Karhutla mulai ditingkatkan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, hingga relawan peduli api.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus mengatakan, kegiatan patroli dilakukan di daerah rawan Karhutla di beberapa titik wilayah Kabupaten Katingan.
“Dalam patroli ini ada beberapa yang kami lakukan. Diantaranya pengecekan sumber air, mengimbau kepada masyarakat bahaya Karhutla, hingga menyampaikan maklumat Kapolda terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar,” kata Markus kepada Kalteng Pos, Minggu (30/4/2023).
Dia juga mengungkapkan, selama kegiatan patroli yang dilakukan. Masih belum ada ditemukan aktivitas masyarakat yang membuka lahan dengan membakar. Kecuali pembersihan dengan cara menggunakan mesin potong.
“Kegiatan patroli akan terus kami lakukan secara berkala. Sebab kami berupaya untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Katingan,” tegas Markus.
Kemudian, kata dia, misalnya ada kejadian Karhutla, Markus berharap kepada masyarakat untuk secepatnya menyampaikan laporan. “Ini supaya pemadaman bisa dengan cepat dilakukan oleh petugas kita di lapangan. Sehingga api tidak sampai meluas. Sebab jika pemadaman lambat, sulit bagi kita kendalikan. Apalagi bagi daerah yang sulit dijangkau,” tandasnya.(eri)
KASONGAN-Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan, kini kegiatan patroli untuk pencegahan Karhutla mulai ditingkatkan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, hingga relawan peduli api.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus mengatakan, kegiatan patroli dilakukan di daerah rawan Karhutla di beberapa titik wilayah Kabupaten Katingan.
“Dalam patroli ini ada beberapa yang kami lakukan. Diantaranya pengecekan sumber air, mengimbau kepada masyarakat bahaya Karhutla, hingga menyampaikan maklumat Kapolda terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar,” kata Markus kepada Kalteng Pos, Minggu (30/4/2023).
Dia juga mengungkapkan, selama kegiatan patroli yang dilakukan. Masih belum ada ditemukan aktivitas masyarakat yang membuka lahan dengan membakar. Kecuali pembersihan dengan cara menggunakan mesin potong.
“Kegiatan patroli akan terus kami lakukan secara berkala. Sebab kami berupaya untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Katingan,” tegas Markus.
Kemudian, kata dia, misalnya ada kejadian Karhutla, Markus berharap kepada masyarakat untuk secepatnya menyampaikan laporan. “Ini supaya pemadaman bisa dengan cepat dilakukan oleh petugas kita di lapangan. Sehingga api tidak sampai meluas. Sebab jika pemadaman lambat, sulit bagi kita kendalikan. Apalagi bagi daerah yang sulit dijangkau,” tandasnya.(eri)
