KASONGAN – Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan bersama tim dari TNI Polri, Menggala Agni, Damkar, MPI dan pihak terkait lainnya terus siaga untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan.
Pasalnya kondisi cuaca saat ini sangat panas. “Berdasarkan prediksi BMKG, pada pertengahan bulan Agustus 2024 mendatang akan memasuki puncaknya musim kemarau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus kepada Kalteng Pos, Kamis (1/8/2024).
Ditegaskan mantan Kabag Protokol Setda Katingan ini, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Katingan bebas asap di tahun 2024 ini. Oleh sebab itu, segala macam upaya dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya karhutla di Katingan.
“Memang dalam beberapa waktu lalu, ada kejadian karhutla di wilayah kita. Namun itu bisa kita tanggulangi dan berhasil kita padamkan. Jadi masih terkendali. Patroli secara rutin terus kita lakukan ke daerah-daerah titik rawan,” kata Markus.
Dia juga mengingatkan, jangan sampai ada kejadian karhutla lagi di Katingan. Sebab ujarnya, di tahun ini pada 17 Agustus 2024 akan ada upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Jangan sampai karena adanya karhutla, menimbulkan kabut asap, dan mengganggu peringatan HUT kemerdekaan RI di IKN. Ini yang harus betul-betul kita jaga dan kita antisipasi bersama,” tegasnya.
Musim kemarau tahun ini, lanjutnya, memang tidak seperti tahun sebelumnya. Karena prediksi BMKG, kemarau tahun ini sifatnya masih kemarau basah. “Namun demikian kita tidak boleh lengah. Tetap siaga dan waspada. Karena yang namanya prediksi ini kan, bisa saja berubah,” tandasnya. (eri/art)