KASONGAN-Seluruh Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Katingan diingatkan agar tidak menggunakan atlet bayaran ketika mengikuti berbagai kegiatan olahraga.
Permintaan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka kegiatan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke IV di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Kamis (10/3).
Sebab menurut bupati, lebih bangga menggunakan atlit lokal asli Katingan dibandingkan menggunakan atlit bayaran. Dalam meraih sebuah prestasi. “Apapun itu hasilnya. Sebab jika menggunakan atlit luar, tentu akan mengeluarkan biaya yang tentunya tidak sedikit,” tegas Sakariyas.
Oleh sebab itu, Cabor harus membina atlit lokal. Mulai dari awal, hingga mereka mampu meraih sebuah prestasi dalam pertandingan.
“Ini saya sampaikan, karena ada informasi yang saya dengar. Ada atlit yang dibina oleh Cabor bertahun-tahun. Namun ketika pertandingan, malah menggunakan atlit luar. Inikan sudah tidak benar. Buat apa dilakukan pembinaan terhadap atlit lokal, tapi tidak digunakan,” ucapnya.
Jika ada informasi ini lagi sampai kepada dirinya, ujar Sakariyas, maka dia tidak akan segan-segan untuk tidak memberikan anggaran pembinaan Cabor yang seperti itu. “Sia-sia kita bina. Jika seperti itu. Sekali lagi masalah ini harus diperhatikan,” tandasnya. (eri/art/ko)