KASONGAN-Masyarakat Katingan didorong untuk mengembangkan budi daya ikan darat. Hal itu dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pengentasan stunting di Kabupaten Katingan.
“Ini sekaligus dilakukan untuk pemenuhan gizi bagi masyarakat itu sendiri,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan Roby pada kegiatan Musrenbang di Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Selasa (14/2/2023).
Menurut Roby, dengan adanya budi daya ikan ini maka kebutuhan ikan bagi masyarakat bisa terpenuhi dengan baik setiap waktu. Dalam memenuhi kebutuhan ikan ini jelasnya, masyarakat tidak perlu harus membeli. “Sebab kita bisa melakukan budidaya sendiri. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga,” ujarnya.
Oleh sebab itu mereka selaku instansi teknis yang menangani masalah perikanan, mempersilahkan bagi masyarakat Katingan untuk mengusulkan kelompok-kelompok budidaya kolam darat.
“Kalau keramba dahulu itu gagal. Banyak yang mati. Dengan alasan yang macam-macam. Makanya kita kembali membuat program untuk kolam darat. Jadi silahkan dibentuk kelompoknya,” tegas mantan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan.
Untuk menyukseskan program ini kata Roby, mereka siap untuk melatih masyarakat dalam budidaya ikan darat melalui kolam atau sejenisnya. Sehingga nanti masyarakat bisa sukses dalam memelihara ikan di kolam.
“Tempat pelatihannya sudah ada kami siapkan di depo ikan hias yang terletak di Jalan Fundamental Kasongan. Jadi tempat itu sudah saya persiapkan sekarang sebagai tempat pusat pelatihan masyarakat memelihara ikan. Pelatihannya kami berikan secara gratis,” ungkap Roby.
Saat itu Roby juga mengungkapkan, jika mereka tidak terlalu mendorong untuk pengembangan perikanan tangkap. Dia beralasan, bahwa untuk perikanan tangkap ini dinilai membuat keseimbangan ekosistem sungai tidak seimbang. “Banyak yang menangkap, tapi ikannya tidak sempat berkembang biak,” tandasnya. (eri/art)