Site icon KaltengPos

Pembukaan Badan Jalan Hilir Katingan Hampir Rampung

PENGECEKAN: Bupati Katingan Sakariyas dan rombongan, ketika mengecek pembukaan badan jalan yang dikerjakan oleh PT AUS di wilayah Desa Tampelas Kecamatan Kamipang, Rabu (25/8). (JERI/ KALTENG POS)

KASONGAN-Kabar gembira hadir bagi warga Katingan secara khusus yang tinggal di wilayah hilir. Pasalnya pembukaan badan jalan yang dikerjakan oleh PT AUS, kini sudah hampir rampung.

“Dari Desa Tampelas yang dikerjakan oleh PT AUS ini, tinggal tiga kilometer saja menuju perbatasan badan jalan yang sudah dibuka oleh PT PEAK. Jadi yang sudah dikerjakan sudah dua kilometer, dari panjang semula sekitar lima kilometer,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, ketika mengecek langsung pengerjaan jalan itu, Rabu (25/8).

Sedangkan jika dari Desa Tampelas menuju Kereng Pakahi Desa Jahanjang, lanjut Bupati, juga tinggal tujuh kilometer. Sehingga total sisa dari dua arah berbeda yang belum tertangani oleh PT AUS, tinggal 10 kilometer. Jika ruas jalan ini dikerjakan secara terus menerus, Sakariyas memastikan tahun ini ruas jalan dari Kereng Pakahi Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang, menuju ke Desa Tewang Kampung Kecamatan Mendawai, akan segera terbuka.

“Jika sudah terbuka, tinggal dua perusahaan yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, menyerahkannya ke Pemerintah Daerah. Lalu kita akan melakukan peningkatan secara bertahap. Sesuai kemampuan anggaran,” jelasnya.

Ditegaskan orang nomor satu di Katingan ini, mereka terus meminta, dan mendesak PT AUS untuk segera menyelesaikan pembukaan badan jalan itu. Sebab antara pihak perusahaan, dengan pemerintah daerah sudah ada komitmen dan kerjasama. Bahkan ungkapnya, pembukaan badan jalan itu, seharusnya selesai Desember tahun 2020 lalu.

“Jika badan jalan yang dikerjakan PT PEAK dengan panjang kurang lebih 60 kilometer, itu sudah selesai. Punya PT AUS ini yang belum selesai. Jika tidak dikejar-kejar, tidak dikerjakan. Makanya saya ngotot minta ini segera diselesaikan. Memang kemarin itu karena ada danau. Saya minta jangan sampai dipotong danaunya. Ruas jalan bisa kita buka, dan mengambil daerah pinggiran danau. Sebab danau itu, kedepannya, bisa menjadi tempat objek wisata,” terangnya.

Pembukaan jalan ini tegasnya, semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat banyak. Oleh sebab itu dia ingin PT AUS harus membuka badan jalan ini sampai selesai, sesuai komitmen. “Sekali lagi tahun ini, saya minta harus selesai. Kita ingin membuka keterisolasian daerah wilayah hilir. Sebab di hilir ini merupakan sentra pertanian, dan perikanan,” tandasnya. (eri)

Exit mobile version