KASONGAN-Menghadapi musim kemarau tahun 2022 ini, seluruh kecamatan hingga desa, di Kabupaten Katingan diminta aktif untuk memantau wilayahnya masing-masing.
Jangan sampai ada terjadi Ke-bakaran Hutan dan Lahan (Karhut-la),” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Rabu (30/3).
Dikatakan Sakariyas, penang-gulangan Karhutla ini menjadi perhatian serius bagi pemerin-tah. Sebab, bencana kabut asap akibat Karhutla berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat, juga kesehatan. “Kita bersyukur dalam beberapa tahun ini, Kar-hutla tidak banyak terjadi, dan tidak sampai menimbulkan kabut asap,” ucapnya.
Oleh sebab itu di tahun 2022 ini, harus dilakukan pencegahan sedini mungkin. Semua pihak di-minta terus bergerak untuk me-nyampaikan kepada masyarakat. “Apalagi dalam beberapa hari ini, kondisi cuaca di tempat kita agak panas. Meskipun masih ada hujan. Ini sangat rawan terjadi Karhutla,” ucapnya.
Kemudian seluruh kecamatan dan desa harus bersama-sama melakukan pencegahan. Masalah ini ujar dia, menjadi tanggung jaw-ab bersama. “Kita ingin di musim kemarau ini, tidak terjadi Karhutla di wilayah kita,” ucapnya.
Selanjutnya apabila terjadi ke-bakaran, juga harus segera dipa-damkan. Sebab jika dibiarkan, pasti akan semakin meluas dan su-lit untuk dikendalikan. “Begitu ada kebakaran, kita harus cepat berger-ak melakukan pemadaman. Jadi kita harap kita saling bekerjasama menanggulangi dan mencegah Karhutla ini,” tandasnya. (eri/art/ko)